Berita Viral

Profil Pendidikan Deni Surjantoro : Pejabat di Kemenkeu yang Viral Tak Disalami Purbaya, Alumni STAN

Deni Surjantoro adalah Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu sejak 2023 berlatar pendidikan STAN.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase Kemenkeu | X.com
VIRAL VS PURBAYA -- (kiri) Deni Surjantoro / (kanan) Momen Menteri Keuangan Purbaya Yudhi tak menyalami menyalami Deni Surjantoro, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (BKLI) Kementerian Keuangan. 

Selain itu, Deni juga sempat menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Ditjen Bea dan Cukai.

Karier Deni makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Atase Keuangan di Singapura.

Deni Surjantoro aktif melaporkan harta kekayaannya di e-LHKPN.

Ia tercatat memiliki total harta sebesar Rp1,9 miliar.

Deni terakhir kali melaporkan hartanya pada 27 Februari 2025 untuk periodik 2024.

Harta terbanyak Deni berasal dari kas yang ia miliki sebesar Rp1 miliar.

Lalu disusul harta dari tanah dan bangunan senilai Rp615 juta, harta kendaraan motor dan mobil sebesar Rp166 juta, dan harta bergerak lain senilai Rp155 juta.

Sejak tahun 2023, ia menjabat sebagai Kepala BKLI Kementerian Keuangan, posisi yang ia pegang saat momen viral itu terjadi.

Ternyata, sebelum menduduki jabatan strategis ini, rekam jejak Deni Surjantoro tidak main-main dan penuh dengan penugasan penting:

Ia pernah menjadi atase Keuangan di Singapura (hingga tahun 2023).

Kemudian Deni menjadi Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) (hingga tahun 2020).

Bukan hanya jabatan strategis, Deni Surjantoro juga dikenal memiliki pengalaman yang mentereng di berbagai bidang.

Spesialisasinya meliputi Audit, Intelijen dan Manajemen Risiko.

Untuk menunjang keahliannya, Deni Surjantoro telah mengikuti beragam pelatihan internasional berkelas dunia, di antaranya:

  • Bidang Audit: Audit Electronic Data Processing, Post Clearance Audit Technique, Statistical Audit Sampling, hingga Custom Enforcement and Compliance Working Group di Jepang dan Thailand.
  • Bidang Intelijen: Ia mendalami Implementation of Border Measures for IPR Protection, Complex Financial Investigation, Counter Terrorism Intelligence, dan Weapons of Mass Destruction di berbagai negara seperti Peru, Thailand, Australia, serta Amerika Serikat.
  • Bidang Manajemen Risiko: Deni mendalami Risk Management Comparative Study, Trade Facilitation, dan Risk-Based Passenger Selectivity di Belanda, Amerika Serikat, Singapura, dan Korea.

Tak hanya itu, Deni Surjantoro juga pernah berpartisipasi dalam konferensi bergengsi seperti WCO IT/TI Conference di Azerbaijan dan Strategic Communication Conference di Brussel, Belgia.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved