Berita Viral

Bakso Remaja Gading Solo Sempat Tutup usai Viral Non-halal, Pas Dites Ulang, Wali Kota Minta Maaf

Namun, begitu pemiliknya minta dites ulang, hasilnya ternyata Warung Bakso Remaja Gading Solo dinyatakan halal.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto, Instagram @respatiard
VIRAL DIANGGAP NON-HALAL - Hasil uji laboratorium memastikan Bakso Remaja Gading di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, dipastikan halal. Wali Kota Solo, Respati Ardi meminta maaf atas penyebaran informasi yang keliru sebelumnya. 

"Namun dari pihak dinas bilangnya sudah punya sampel,” ujarnya.

Usai geger, pengujian dilakukan lagi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Balai Veteriner Kelas B Boyolali.

Hasilnya Bakso Remaja Gading dinyatakan halal, tidak mengandung unsur babi.

Laura sempat menutup sementara Bakso Remaja Gading miliknya.

Selain karena geger isu nohalal, penutupan juga disebabkan sejumlah warga mendatangi warungnya. 

Bukan untuk membeli, mereka justru meminta klarifikasi

"Karena kelihatannya nggak kondusif, ya sudah kita tutupnya sekarang aja, takut ada sesuatu (terjadi)," ujarnya.

Kini, Laura sudah bisa bernapas lega hasil laboratorium terbaru telah keluar.

Meski demikian, ia merasa dirugikan dengan isu liar terkait bakso jualannya.

Di sisi lain, ia meminta masyarakat bisa dengan bijak dalam memahami informasi yang beredar.

"Ya dirugikan sih tapi karena sudah kejadian yasudah buat pelajaran saja gitu," tutur dia.

Laura juga mengaku sertifikasi halal sedang diproses termasuk izin-izin lain bakal dilengkapi.

"Semuanya lagi proses yang ada di dokumen itu," pungkasnya.

Wali Kota Solo Minta Maaf

Belakangan Wali Kota Solo, Respati Ardi menyampaikan permintaan maafnya.

Ia ikut menyesalkan soal beredarnya file yang menyatakan Bakso Remaja Gading non halal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved