Profil Tokoh
Profil Brigjen Roberthus De Deo, Perwira Tinggi Asal Babel Kombes 3 Tahun Baru Pecah Bintang
Brigadir Jenderal Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka kini pecah bintang setelah tiga tahun berpangkat komisaris besar (Kombes) periode 2022-2025
Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek: akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).
Penganugerahan Adhi Makayasa secara langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia (atau perwakilan atas nama Presiden).
Baca juga: Biodata dan Karier Deni Surjantoro Pejabat Kemenkeu Ditolak Purbaya Salaman, Ahli Intelijen Dunia
Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana lahir 11 Februari 1975.
Jabatannya yakni saat ini Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri.
Sebelumnya Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana pernah bertugas di Polres Metro Tangerang Kota.
Rekam Jejak Robertus De Deo
Sejumlah kasus pernah ditangani Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana di Bareskrim Polri.
Salah satunya skandal kasus investasi bodong robot trading Viral Blast Global.
Kasubdit III Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana memeriksa sejumlah klub liga 1.
Klub tersebut antara lain Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Madura United.
"Yang sudah dimintai keterangan Persija, PSS Sleman dan Madura United. Yang dimintai keterangan dari agen masing-masing klub," kata Kasubdit III Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana dalam keterangannya, Jumat (15/4/2022).
Ia menerangkan, Persija klub rival Persib itu, bersama PSS Sleman dan Madura United diperiksa berkaitan dengan sponsorship yang mereka terima.
"Materi pemeriksaan semua terkait sponsorship Viral Blast kepada masing-masing klub," pungkas dia.
Seperti diberitakan, Bareskrim Polri membongkar dugaan pidana investasi bodong dengan aplikasi robot trading Viral Blast Global.
Nilai investasi bodong di aplikasi itu mencapai Rp 1,2 triliun.
"Kami mendalami ada dugaan tindak pidana, undang-undang perdagangan dengan menggunakan skema pozi atau piramida. DIperkirakan membernya sudah mencapai 12.000 member dengan investasi sebesar Rp1,2 triliun," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Profil Deni Surjantoro, Pejabat Kemenkeu Ditolak Jabat Tangan Purbaya, Spesialis Audit Kelas Dunia
| Sosok Khamozaro Waruwu, Hakim Pernah Minta Bobby Nasution di Sidang Korupsi, Rumahnya Kini Terbakar |
|
|---|
| Profil Jaksa Agung ST Burhanuddin, Obrolan Rahasia Dibongkar Purbaya, Ada Pegawai Pajak Kebal Hukum |
|
|---|
| Biodata dan Karier Deni Surjantoro Pejabat Kemenkeu Ditolak Purbaya Salaman, Ahli Intelijen Dunia |
|
|---|
| Profil Haji Isam Konglomerat Kalimantan yang Dulu Bermodal Dengkul |
|
|---|
| Prestasi Prof Heri Hermansyah Lambungkan UI ke 200 Besar Dunia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.