Sosok Pramono Anung, Gubernur Jakarta Ubah Nasib Zidan Pemuda Disabilitas, Diterima di TransJakarta

Zidan diterima bekerja di TransJakarta setelah mengikuti Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN | Kompas/ Hafiz Wahyu
PRAMONO ANUNG -- Sosok Pramono Anung, Gubernur Jakarta | Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengubah nasib Zidan, seorang pemuda disabilitas. Dengan keterbatasan yang dimiliki, Zidan dapat bekerja di sebuah perusahaan bergengsi, Transjakarta. 
Ringkasan Berita:
  • Pertemuan singkat Zidan dengan Gubernur DKI Pramono Anung mengubah nasib pemuda disabilitas tersebut
  • Zidan, pemuda disabilitas diterima kerja di TransJakarta
  • Dr. IR. Pramono Anung Wibowo, M.M merupakan politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang kini menjabat sebagai Gubernur Jakarta

 

BANGKAPOS.COM -- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengubah nasib Zidan, seorang pemuda disabilitas.

Dengan keterbatasan yang dimiliki, Zidan dapat bekerja di sebuah perusahaan bergengsi, Transjakarta.

Zidan diterima bekerja di TransJakarta setelah mengikuti Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Dalam kegiatan Job Fair Disabilitas di TIM, Gubernur Pramono Anung berjanji memberikan kesempatan kerja kepada Zidan.

Saat itu, Zidan datang membawa surat lamaran kerja dalam map cokelat.

Tubuhnya yang mungil diperkirakan setinggi sekitar 120 cm tidak mengurangi kepercayaan dirinya saat berbincang langsung dengan Pramono.

Baca juga: Sosok Bilqis Anak Hilang di Makassar Kini Ditemukan Selamat di Jambi, Pelaku Penculikan Ditangkap

“Kamu mau melamar pekerjaan apa? Komputer bisa?” tanya Pramono sambil membaca berkas lamaran, sebagaimana terlihat dalam unggahan akun Instagram @pramonoanungw.

“Insya Allah bisa Pak,” jawab Zidan singkat.

Pramono kemudian menanyakan kemampuan desain grafis.

Dengan nada mantap, Zidan menyampaikan bahwa ia juga menguasainya.

“Desain grafis juga bisa,” katanya.

Pertemuan singkatnya dengan Gubernur DKI Pramono Anung membuka pintu yang selama ini sulit ia jangkau.

Senin, 10 November 2025, Zidan resmi memulai perjalanan barunya sebagai pegawai Transjakarta di bidang desain grafis.

Sosok Pramono Anung

Baca juga: Sosok dr Yunus Mahatma, Dirut RSUD Ponorogo jadi Tersangka Kasus Suap Bersama Bupati Sugiri Sancoko

Dr. IR. Pramono Anung Wibowo, M.M merupakan politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pria yang akrab disapa Pramono ini juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (2016-2019 dan 2019-2024).

Sebelum menjadi Sekretaris Kabinet, Pramono merupakan Wakil Ketua DPR RI dari 2009 hingga 2014 mewakili Fraksi PDI Perjuangan.

Usai menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, kini Pramono diusung oleh Partai PDIP untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Pramono Anung lahir di Kediri, Jawa Timur pada 11 Juni 1963.

Pria yang saat ini berusia 62 tahun itu memiliki istri bernama Endang Nugrahani serta dikaruniai dua anak yang bernama Hanindhito Himawan Pramono dan Hanifa Fadhila Pramono.

Pendidikan

Pramono Anung mengenyam pendidikan di SD Pawyatan Daha Kediri, kemudian melanjutkan ke SMP Pawyatan Daha - Kediri (1976-1979), hingga SMA 1 Kediri (1979-1982).

Usai lulus SMA, Pramono melanjutkan ke Pendidikan Tinggi dengan menempuh S1, Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (1982-1988).

Tak sampai disitu, Pramono melanjutkan studi S2-nya dengan mengambil jurusan Magister Manajemen di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1990-1992).

Studinya masih berlanjut hingga S3 dengan mengambil jurusan Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran, Bandung (2010-2013).

Perjalanan Karier

Dilansir dari Kompas.com, sebelum terjun ke dunia politik, Pramono adalah pebisnis di bidang pertambangan dan migas. Ia tercatat pernah menjadi direktur di PT Tanito Harum (1988–1996) dan PT Vietmindo Energitama (1988–1996). 

Pramono juga pernah menjabat Presiden Direktur PT Yudistira Haka Perkasa (1995–1999) dan selanjutnya menjabat Presiden komisaris di PT Yudhistira Haka Perkasa (1999). 

Di sela-sela kesibukannya itu, Pramono terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDIP pada 1998.

Pada tahun 2000-2005, Pramono didapuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P. 

Lima tahun berselang, ia kemudian naik jabatan dan dipercaya menjadi Sekjen. Selama menjadi kader di PDI-P, Pram berhasil menjadi anggota DPR empat kali berturut-turut. Mulai periode 1999–2004, 2004–2009, 2009–2014, dan 2014–2019.

Selama menjadi kader di PDI-P, Pram berhasil menjadi anggota DPR empat kali berturut-turut. Mulai periode 1999–2004, 2004–2009, 2009–2014, dan 2014–2019.

Pada periode pertamanya, Pram masuk dalam Komisi VIII yang membidangi agama, sosial, kebencanaan, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. 

Ia juga dipercaya menjadi Anggota Badan Pekerja dari Fraksi PDIP, Anggota PAH II (Panitia Ad Hoc II), Anggota Pansus Migas, dan Anggota Sub Komisi Energi dan Sumber Daya Mineral DPR RI dari Fraksi PDI-P.

Pada periode kedua, Pramono kembali menjadi anggota DPR dan bertugas di Komisi VII yang membidangi energi, riset, dan teknologi. Namun, tugas tersebut hanya dijalaninya selama satu tahun. 

Pramono mengundurkan diri dari DPR dan fokus menjadi Sekjen PDI-P. Pada periode ketiga, ia terpilih kembali menjadi anggota DPR dari daerah pilih VI Jatim dan menjadi Wakil Ketua DPR. 

Pramono kemudian ditunjuk menjadi Sekretaris Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode 2016 hingga 2024.

Kini Pramono Anung mengemban jabatan Gubernur Jakarta periode 2024-2029. 

Ia didampingi wakilnya, Rano Karno, dipercaya untuk memimpin Jakarta hingga lima tahun kedepan.

Seskab Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020)
Seskab Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020) ((KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM))

Harta Kekayaan Pramono Anung

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dilaporkan pada 10 April 2025, harta kekayaan Pramono Anung ada di angka Rp 114 miliar.

Harta Pramono Anung terbanyak ada di surat berharga senilai Rp 37.250.208.528.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan Pramono Anung dilansir dari e-LHKPN miliknya :

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 35.427.059.686

1. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/240 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.073.988.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 2260 m2/1200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 24.201.933.686

3. Tanah dan Bangunan Seluas 544 m2/80 m2 di KAB / KOTA KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp. 259.304.000

4. Tanah Seluas 1335 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp. 470.000.000

5. Tanah Seluas 21400 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000

6. Tanah Seluas 14300 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

7. Tanah Seluas 730 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 201 m2/300 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 527.939.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 2285 m2/390 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 2.893.895.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 4.244.377.900

1. MOBIL, MINI COOPER SEDAN Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000

2. MOBIL, MITSUBISHI OUTLANDER JEEP Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 85.000.000

3. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000

4. MOBIL, MERCEDES BENZ EQS Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 3.084.377.900

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 19.135.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 37.250.208.528

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 19.078.728.915

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 115.135.375.029 

III. HUTANG Rp. 616.875.600

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 114.518.499.429

Kisah Zidan Pemuda Disabilitas Resmi Diterima PT Transjakarta 

Perjuangan Zidan (20), pemuda disabilitas asal Cimanggis, Depok, akhirnya berbuah manis. 

Sebelumnya ia sempat mencari pekerjaan melalui Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. 

Kini Zidan resmi diterima bekerja di PT Transjakarta. 

Zidan akan menjalani hari pertamanya sebagai tenaga profesional pada Senin (10/11/2025).

Zidan datang ke Job Fair Disabilitas pada Senin (3/11/2025) dengan mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan tas selempang di bahu. 

Bersama seorang teman, ia menempuh perjalanan dengan motor dari Depok ke Jakarta demi mencari peluang kerja. 

ZIDAN - Nama Zidan sempat viral di media sosial setelah fotonya tersebar luas saat menghadiri sebuah job fair disabilitas di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.
ZIDAN - Nama Zidan sempat viral di media sosial setelah fotonya tersebar luas saat menghadiri sebuah job fair disabilitas di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. (Kompas.com)

Tubuhnya yang mungil,sekitar 120 sentimeter, tidak sedikit pun mengurangi semangat dan kepercayaan dirinya untuk bisa mandiri. 

“Saya ke sini naik motor berdua sama temen sengaja mau coba-coba cari lowongan di sini,” kata Zidan dikutip dari Kompas.com. 

Zidan berkeliling ke sejumlah stan perusahaan, mencari lowongan yang sesuai dengan kemampuannya. Ia sempat tertarik pada posisi di ritel minimarket. 

“Sudah sih tadi udah sempet nanya-nanya juga, tapi paling sih kalau minta ke minimarket ya, yang kayaknya bisa saya kerjakan begitu,” ujarnya. 

Ini pengalaman pertama Zidan dalam mencari pekerjaan lewat pameran kerja. 

Sebelumnya, ia lebih banyak berkecimpung di dunia hiburan sebagai figuran dan pemeran film. 

“Kalau ikut job fair sih saya baru pertama kali, karena sebelumnya saya ikut syuting,” katanya. 

Meski masih muda, pengalaman Zidan di dunia hiburan cukup beragam. 

Ia mengaku pernah berperan dalam beberapa film dan iklan besar, salah satunya film horor The Doll 3 karya Rocky Soraya, yang dibintangi oleh Jessica Mila. 

“Saya biasanya figuran bisa, pemeran juga bisa. Kalau itu pernah syuting The Doll 3 jadi bonekanya, yang pemeran utamanya Jessica Mila, sama Honor King sama iklan Indofood Ice Cream. Nah sekarang mau coba-coba cari pekerjaan tetap,” tutur Zidan

Dari pekerjaan di dunia hiburan, Zidan memperoleh penghasilan yang lumayan, meski tidak stabil. 

“Sekali syuting itu bisa 1,5 juta tapi belum dipotong (pajak) dari agensinya jadi bersih terima 1 juta,” ujarnya. 

Selama ini, ia mendapat pekerjaan melalui agensi Unik Berkarya Indonesia (UBI). 

“Karena saya juga dapat job-job syuting ini dari agensi ini, namanya UBI (Unik Berkarya Indonesia), jadi mereka menyediakan atau seperti menerima job-job untuk saya,” jelasnya. 

Namun, Zidan berharap mendapat pekerjaan tetap agar memiliki penghasilan yang lebih pasti. 

“Mungkin lapangan kerja untuk disabilitas dibanyakin gitu kan banyak tuh orang disabilitas. Kalau bisa sih merata ya, kayak saya di Depok jangan di Jakarta doang,” ujarnya. 

(Bangkapos.com/TribunnewsMaker.com/Tribunnews.com/Surya.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved