Tangis Musdalifah Basri, Rumah Warisan Orang Tua Terancam Dilelang, Tabiat sang Paman Terungkap

Komika Musdalifah Basri menangis saat rumah peninggalan orang tuanya di Pinrang terancam dilelang bank akibat utang lama pamannya

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
TikTok Musdalifah Basri
RUMAH DISITA BANK--Komika Musdalifah Basri menceritakan awal mula rumah orangtuanya dilelang bank. Masalah bermula sekitar 17 tahun lalu, ketika ayah Musdalifah meminjamkan sertifikat rumah milik orang tuanya kepada pamannya. Sertifikat tersebut digunakan sang paman untuk mengajukan pinjaman ke bank dengan janji akan melunasi cicilan secara berkala. 

Ringkasan Berita:
  • Komika Musdalifah Basri mengungkap kisah pilu tentang rumah warisan orang tuanya yang akan dilelang.
  • Masalah bermula 17 tahun lalu saat sang paman meminjam sertifikat rumah untuk berutang ke bank.
  • Kini, Musdalifah berjuang mempertahankan aset keluarga sambil mencari keadilan atas penyalahgunaan kepercayaan itu.

 

BANGKAPOS.COM--Komika sekaligus aktris Musdalifah Basri kembali menjadi sorotan publik.

Namun kali ini bukan karena leluconnya yang khas, melainkan kisah pilu tentang rumah peninggalan orang tuanya yang terancam dilelang oleh bank.

Video yang diunggahnya di TikTok memperlihatkan Musdalifah menangis sesenggukan sambil memegang pengumuman lelang rumah di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Dalam unggahan itu, ia menyebut rumah tersebut memiliki kenangan mendalam karena dibangun dengan kerja keras ayah dan ibunya.

Kini, bangunan dua lantai yang selama ini menjadi simbol perjuangan keluarga justru terancam berpindah tangan.

“Kalau saja 17 tahun lalu Bapak tidak meminjamkan sertifikat rumahnya ke om, hidup ini pasti tak serumit ini,” tulis Musdalifah di akun Instagram-nya, Kamis (6/11/2025).

Unggahan tersebut sontak menuai simpati ribuan warganet. Banyak yang mendoakan agar sang komika kuat menghadapi ujian berat itu, sementara sebagian lain menyoroti peliknya persoalan keluarga dan keuangan yang melibatkan kepercayaan.

Sertifikat Rumah Dipinjam untuk Utang Pamannya

Kisah ini berawal 17 tahun lalu. Ayah Musdalifah, dengan niat membantu keluarga, meminjamkan sertifikat rumah kepada pamannya.

Dokumen berharga itu digunakan untuk mengajukan pinjaman ke bank. Saat itu, sang paman berjanji akan membayar cicilan secara berkala hingga lunas.

Namun, janji tinggal janji. Tahun berganti tahun, pembayaran tak pernah dilakukan.

Bahkan hingga kedua orang tua Musdalifah meninggal dunia, utang itu tak juga terbayar.

Kini, bunga dan denda menumpuk hingga akhirnya pihak bank menetapkan rumah tersebut untuk dilelang.

Rumah yang berlokasi di Pinrang itu diperkirakan bernilai sekitar Rp500 juta.

Musdalifah mengaku telah mengeluarkan uang pribadi sebesar Rp300 juta untuk menebus sebagian utang.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved