Ledakan di Lebanon

Awal Mula FN Dibully hingga Ledakan SMAN 72 Jakarta, Bawa 7 Bahan Peledak, 3 Tidak Meledak

Diungkap oleh K, FN awalnya dikenal sebagai sosok yang ceria dan pandai bergaul. K yang mengenal FN sejak duduk di bangku taman kanak-kanak...

|
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Kolase TikTok F
LEDAKAN SMAN 72 JAKARTA -- Postingan F (kanan) terduga pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta sebelum kejadian. Ia memposting foto tempat yang kini viral usai terjadi ledakan (kiri) 

Ya, kata FA, FN memang merupakan korban perundungan.

FA pun tahu persis kalau FN kerap menyendiri lantaran dibully.

"Karena yang saya tahu dia (FN) itu korban bullying di sekolah. Sering dibully sampai mental dia enggak kuat. Dia juga selalu sendiri lah, pakai jas putih," pungkas FA.

Terkait dengan dugaan FN adalah korban bullying di sekolah, pihak kepolisian masih mendalaminya.

"Masih dilakukan pendalaman terhadap motif apakah yang bersangkutan korban bullying, masih kita dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto.

Niatannya untuk balas dendam dibongkar teman, sosok asli FN terkuak.

Pun dengan awal mula FN diduga jadi korban perundungan di sekolah.

Diungkap oleh K, FN awalnya dikenal sebagai sosok yang ceria dan pandai bergaul.

K yang mengenal FN sejak duduk di bangku taman kanak-kanak pun menyebut terduga pelaku adalah teman yang seru.

"Kenalnya (dengan FN) dari TK. Dulu (FN) orangnya ceria, sering main bareng," ujar K dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Namun keceriaan FN berubah belakangan ini. Diakui K, FN jadi sosok yang pendiam di SMA.

"Tapi sekarang pendiam," kata K.

Cerita yang disampaikan K itu serupa dengan kesaksian Ketua RT tempat terduga pelaku tinggal.

Katanya dulu FN adalah anak yang pandai bergaul dan punya banyak teman.

Bahkan saat SMP, FN kerap membawa teman-temannya ke rumah untuk belajar.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved