Sosok Fenny Frans, Bos Skincare Hadiahi Iptu Nasrullah Umrah Gratis usai Berhasil Selamatkan Bilqis
Hadiah tersebut merupakan bentuk apresiasi Fenny Frans terhadap Iptu Nasrullah dan jajaran anggota polisi
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Di saat mamli mencuri uangku 700 juta di situlah semua perbuatan mereka terungkap,” tulis Fenny lewat akun Instagramnya, @fennyfransff, Jumat (17/5/2024).
Ia mengaku bukan hanya kehilangan uang yang membuat hatinya sakit.
Namun, karena rumah tangga yang telah 23 tahun berjalan gagal dipertahankan.
Di keterangan unggahannya, Fenny juga menyebut bahwa suaminya itu juga sudah pernah selingkuh 12 tahun yang lalu.
Dan kali ini, kata Fenny, suaminya itu selingkuh dengan pembantu rumahnya, yakni Mamli.
Bahkan, perselingkuhan itu dilakukan oleh keduanya saat Fenny berada di rumah.
“Walaupun saya tahu bukan sepenuhnya salah suamiku karena godaan pakaian wanita itu setiap hari, yang pasti suamiku gagal menjaga kesetiannya,” tulis dia.
Awalnya, ia berpikir tak mungkin pembantunya tega kepadanya.
Dia pun sering menegur pembantunya saat memakai pakaian yang disebutnya seksi ketika bekerja di rumahnya.
“Saya berfikir tidak mungkin mamli setega itu sama saya dengan apa yang sudah saya berikan.
Saya yang salah karena saya sudah berkali-kali menegur jangan pernah pakai baju seksi dan rok saat bekerja karena di rumah saya banyak laki-laki tapi tetap saja saya memperkerjakan mamli,” ujar dia.
“Saya terlalu bodoh untuk mempercayai suami saya, bahkan dengan teganya melakukan hal tak senonoh di tempat tidur saya tempat saya beristirahat dengan suami saya saat selesai bekerja keras untuk keluarga,” tambahnya.
Bos skincare itu tidak menyalahkan pembantu maupun suaminya.
Menurutnya perselingkuhan itu juga merupakan kesalahan dirinya sendiri yang tetap mempekerjakan wanita yang telah diketahui melakukan hal buruk dari cerita suami dan anaknya.
“Di sini saya tidak menyalahkan mereka.
Saya menyalahkan diri saya karena saya mempekerjakan wanita yang saya sudah tahu sebelumnya bukan wanita baik-baik yang di mana suami dan anaknya pernah menceritakan keburukan istrinya.
Bahkan saya pun pernah mendapati perselingkuhan mamli dengan seniman yang biasa main di rumah saya 3 tahun lalu," tuturnya.
Pada tayangan video unggahannya tersebut, juga terlihat Fenny Frans melabrak suaminya itu lantaran ketahuan selingkuh dengan Mamli.
"Apa yang kau lakukan dulu terulang lagi. Mamli, tega sekali ko kau Mamli," teriak Fenny kepada suaminya dan Mamli.
Selanjutnya, terlihat wanita yang dijuluki "Sultan Makassar" ini melabrak Mamli.
Fenny pun menanyakan kepada Mamli sudah berapa kali perempuan itu berhubungan intim dengan majikannya.
ART rumahnya itu lalu menjawab sudah banyak kali berhubungan intim dengan suami Fenny Frans tersebut.
"Berapa kali ko na pake Mamli? Banyak kali ko na pake iyo? Dasar kau Mamli, tegamu itu kasih begitu ka," ujarnya.
Fenny Frans menyampaikan, tujuannya mengunggah video sedang melabrak pembantu dan suaminya itu agar tidak ada fitnah tentang perpisahan di rumah tangganya.
Dia pun meminta doa dan dukungan agar bisa kuat melangkah kedepan bersama dengan anak perempuannya.
Postingan itu pun mendapat perhatian dari netizen.
Banyak yang memberikan semangat dan dukungan kepada Fenny di kolom komentarnya.
Sosok Iptu Nasrullah
Inilah sosok Iptu Nasrullah, polisi yang berhasil menemukan Bilqis Ramdhani (4), balita di Makassar yang hilang diculik pada Minggu (2/11/2025).
Bilqis berhasil ditemukan di Jambi, Sumatera, pada Minggu (9/11/2025),
Sosok yang berhasil menemukan Bilqis adalah Iptu Nasrullah, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang.
Tidak sendiri, Iptu Nasrullah menjadi salah satu polisi yang berjasa menemukan Bilqis bersama jajaran anggota lainnya.
Kini mereka mendapatkan penghargaan dari Pemkot Makassar setelah berhasil menemukan Bilqis.
Ada lima polisi mendapat penghargaan, yaitu AKP Hamka Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Nasrullah Kanit Reskrim Polsek Panakkukang.
Ipda Supriadi Gaffar Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Bripka Megawan Parante anggota Jatanras, dan Briptu Muh Arif anggota Jatanras.
Iptu Nasrullah lahir di Jeneponto lahir 21 Juni 1987.
Iptu Nasrullah merupakan Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, ia merupakan polisi bergelar doktor ilmu hukum.
Iptu Nasrullah meraih gelar doktor di Fakultas Ilmu Hukum, Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Senin (7/7/2025).
Polisi ini promosi doktor saat masih menjabat Kasubnit 2 Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar
Disertasinya berjudul "Urgensitas Digital Forensik pada Tahap Penyidikan Tindak Pidana Elektronik".
Ia diuji lima profesor dan lima doktor. Ketua Tim Penguji, Prof Dr Hamzah Halim.
Promotor atau Ketua Prof Dr Judhariksawan, Sekretaris atau Ko Promotor Prof Amir Ilyas dan anggota Prof Haeranah.
Adapun tim penilai eksternal dari Universitas Indonesia, Dr Edmon Makarim, bersama empat penilai lainnya yang terdiri dari seorang profesor dan tiga doktor.
"Ini merupakan bagian dari tanggung jawab saya sebagai penyidik dalam menjawab tantangan kejahatan siber yang terus berkembang," kata Dr Nasrullah kepada wartawan seusai sidang.
"Ilmu ini saya dedikasikan untuk institusi dan masyarakat," lanjutnya.
Biodata Iptu Nasrullah
Nama: Nasrullah
Pangkat: Inspektur Satu (Iptu)
Lahir: Jeneponto 21 Juni 1987
Ayah: Muntu
Ibu: St Satiha
Mertua: Burhamin (bapak) dan St Khadijah (ibu)
Istri: Debi Sintia
Anak:
- Ahmad Dzakir Nasrullah
- Imam Syafi'i Nasrullah
- Fardhan Hafidz Nasrullah
- Fadhlan Hafidz Nasrullah
Pendidikan Formal:
- SD Negeri Lembangloe, 1999
- SMP/ Madrasah Tsanawiyah Modern Takalar 2002
- SMA/ Madrasah Aliyah (Pesantren Tarbiyah) Takalar 2005
- D3 Akademi Keperawatan Mappaodang 2011
- Strata 1 Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lembaga Pendidikan Indonesia Makassar 2010
- Strata Dua Universitas Muslim Indonesia (UMI) 2019
- Doktor Ilmu Hukum Unhas 2025
Pendidikan Pengembangan dan Pelatihan
- Pelatihan Dasar Anti Teror 2011
Pendidikan Kepolisian
-Diktukba 2005
-SIP 2020
Riwayat Pangkat
- Bripda 2006
- Briptu 2010
- Brigpol 2014
- Bripka 2019
- Ipda 2020
- Iptu 2025
Riwayat jabatan
- BA Ditsamapta Polda Sulsel (17/07/2006)
- BA Biddokkes Polda Sulsel (04-02-2014)
- Banum Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sulsel (29-08-2017)
- Pama Polda Sulsel (24-09-2020)
- Kasubnit Unitidik V Satreskrim Polrestabes Makassar (03-02-2021)
- Pama Polrestabes Makassar (04-01-2021)
Penugasan Luar Struktur
- Formed Police Unit (PBB) di Unamid (Sudan)
Tanda Kehormatan: Satyalencana Bhakti Buana 2013
Kemampuan bahasa:
-Arab (aktif)
-Inggris (aktif).(*)
(Bangkapos.com/Tribun-Medan.com/TribunnewsMaker.com/TribunJambi.com)
| Sosok Munafri Arifuddin, Wali Kota Makassar Beri Penghargaan 5 Polisi yang Berhasil Temukan Bilqis |
|
|---|
| Sosok Iptu Nasrullah, Kanit Reskrim Panakkukang Berjasa Temukan Bilqis di Jambi, Bergelar Doktor |
|
|---|
| Fakta dan Motif Penculikan Bilqis: Dijual Rp3 Juta Lewat Medsos Lalu ke Suku Anak Dalam Rp80 Juta |
|
|---|
| Sosok Penculik Bilqis, Akan Jual ke Suku Anak Dalam Seharga Rp80 Juta, Ngaku untuk Diadopsi |
|
|---|
| Balita Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Terungkap Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251110-Sosok-Fenny-Frans-Bos-Skincare-Hadiahi-Iptu-Nasrullah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.