Segini Keuntungan yang Bisa Diraup Yashika Aulia Ramadhani 'Ratu MBG', Pantas Kelola 41 Dapur

Kini banyak yang penasaran berapa anggaran dan keuntungan yang diterima Yasika Aulia putri Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud tersebut.

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Kolase Instagram Yasika|Yasir Machmud
PEMILIK DAPUR MBG - Potret Yasika Aulia Ramadhani dan ayhnya yang merupakan WakilKetua Anggota DPRD Sulsel yang mengelola 41 dapur MBG di usia 20 tahun.  

Ringkasan Berita:
  • Lokasi dapurnya tersebar di Sulawesi Selatan, dengan rincian 16 dapur di Kota Makassar, 3 dapur di Parepare, 2 dapur di Gowa, serta 10 dapur di Kabupaten Bone.
  • Kini banyak yang penasaran berapa anggaran dan keuntungan yang diterima putri Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud tersebut.
  • Yasika Aulia diperkirakan menghabiskan uang sekitar Rp61,5 M mendirikan 41 dapur MBG. Satu dapur MBG membutuhkan anggaran sekitar Rp1,5 M.

 

BANGKAPOS.COM - Wanita yang dijuluki 'ratu MBG' di Sulsel yakni Yasika Aulia Ramadhani kini jadi sorotan.

Betapa tidak, wanita berusia 20 tahun itu saat ini sedang mengelola 41 dapur MBG.

Lokasi dapurnya tersebar di Sulawesi Selatan, dengan rincian 16 dapur di Kota Makassar, 3 dapur di Parepare, 2 dapur di Gowa, serta 10 dapur di Kabupaten Bone.

Baca juga: Biodata dan Harta Fantastis Yasir Machmud, Ayah Yasika Diperiksa Kejati, Anak Kelola 41 Dapur MBG 

Kini banyak yang penasaran berapa anggaran dan keuntungan yang diterima putri Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud tersebut.

Yasika Aulia diperkirakan menghabiskan uang sekitar Rp61,5 M mendirikan 41 dapur MBG.

Satu dapur MBG membutuhkan anggaran sekitar Rp1,5 M.

Anggaran ini sudah termasuk pendirian dapur hingga perlengkapan peralatan.

Setiap MBG melayani sekitar 3.000 siswa.

Bila satu porsi keuntungan Rp2 ribu, maka Yasika Aulia bisa saja meraih keuntungan hingga R246.000.000/hari dari 41 dapur yang ia kelola.

Yasika Aulia mengatakan, dapur MBG di bawah pengelolaannya bisa mendorong perekonomian masyarakat sekitar dapur MBG.

“Dapur-dapur MBG menggerakkan ekonomi lokal karena seluruh bahan baku dipasok dari petani, peternak, dan pekebun,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

“Sejak 6 Januari 2025, kami memulai dari Makassar sebagai pelopor makanan bergizi di Sulsel. Melalui Asta Cita MBG, kami ingin mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa dapur-dapur MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah. 

“Dapur-dapur MBG menggerakkan ekonomi lokal karena seluruh bahan baku dipasok dari petani, peternak, dan pekebun,” ujarnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved