Berita Viral
Aset H Sutar yang Disegel BNN, Rumah Megah Hingga Gedung Walet, Dijerat TPPU Rp 52 Miliar
Aset H Sutar pengusaha di Tulung Selapan yang disegel BNN antara lain dua rumah, tanah hingga gedung walet.
Ringkasan Berita:
- Tim BNN segel aset milik H Sutar pengusaha kaya raya Tulung Selapan.
- Aset H Sutar yang disegel antara lain dua rumah, tanah hingga gedung walet.
- H Sutar bersama istri dan anak buahnya jadi tersangka.
BANGKAPOS.COM - Aset-aset H Sutar orang terkaya di Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan disegel Badan Narkotika Nasional (BNN).
H Sutar bersama istrinya, Dewi dan seorang pekerjanya kini ditahan di sel tahanan BNN kawasan Jakabaring, Palembang.
Pengusaha yang dikenal warga sebagai wing kayi lamo (orang kaya lama) di Tulung Selapan ini ditahan terkait bisnis narkoba.
Baca juga: Nasib Haji Sutar Tulung Selapan, Huniannya Kerap Dipakai Prewedding Kini Terseret Jaringan Narkoba
Pria yang bernama lengkap Sutarnedi itu ditetapkan sebagai tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan total aset mencapai lebih dari Rp 52 miliar.
Penyelidikan terhadap H Sutar terus berlangsung.
Deretan Aset H Sutar yang Disegel BNN
Aset-aset milik H Sutar yang disegel di antaranya dua unit rumah, tanah kosong, kebun dan sarang walet.
Sutar memiliki rumah mewah berukuran besar bak istana di Desa Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Penyegelan aset Sutar telah dilakukan beberapa waktu lalu dan puncaknya terjadi pada Rabu (19/11/2025) siang sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Kisah Rumah Mewah Haji Sutar di Tulung Selapan, Pernah Direview Selebgram OKI Kini Digeledah BNN
Bukan hanya rumah mewah, namun tanah kosong, kebun dan sarang walet yang tersebar di Kecamatan Tulung Selapan juga disegel Tim BNN.
Penyegelan ini melibatkan TNI, Polri dan Kejaksaan.
Tim BNN memasang kertas pengumuman menyatakan kalau aset-aset tersebut telah disita.
Sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengungkap aset-aset H Sutar yang disegel Tim BNN.
"Saya mendapat kabar 2 rumah, tanah kosong, kebun dan sarang walet yang disegel oleh BNN pusat dan Kejaksaan RI," ungkapnya, dikutip bangkapos.com dari Sriwijaya Post.
Tim gabungan juga mendatangi beberapa aset milik dua tersangka lainnya inisial D dan A yang terlibat dalam perkara yang sama yang tersebar di wilayah Kecamatan Tulung Selapan.
"Setahu saya tim petugas gabungan tersebut terbagi untuk melakukan penyegelan aset milik 3 orang tersangka (termasuk Sutar),"
"Aset mereka tersebar mulai dari Desa Selapan Ilir, Desa Petaling, Desa Selapan Ulu, Kecamatan Plaju (Palembang) dan lainnya," katanya.
Saat itu ada sekitar 8 mobil yang terdiri dari petugas gabungan mendatangi rumah Sutar di Desa Tulung Selapan Ilir.
"Mereka melakukan pengecekan kondisi rumah dan setelah itu langsung dilakukan penyegelan yang disaksikan oleh Polisi, TNI, Kejaksaan RI dan BNN pusat," ungkapnya.
Sejak disegel, tidak ada lagi aktivitas yang dapat dilakukan di rumah mewah tersebut.
"Ya, sudah tidak boleh lagi ada yang keluar masuk rumah tersebut. Karena sudah disegel dan ditutup permanen," katanya.
Kapolsek Tulung Selapan, Iptu Jamal membenarkan pihaknya turut mengawal jalannya kegiatan penyegelan rumah di Desa Selapan Ilir beberapa hari yang lalu.
"Benar adanya kegiatan tersebut yang telah dilakukan oleh BNN pusat bersama tim dari kejagung di dampingi tim kejari OKI," kata Jamal.
Sebelumnya, pada Rabu (30/7/2025) lalu tim gabungan BNN pusat dan BNN Provinsi Sumsel melakukan penggeledehan di rumah Haji Sutar.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat sejumlah anggota kepolisian bersenjata lengkap mengepung rumah Haji Sutar.
Mereka memegang senjata laras panjang dan berjaga di depan gerbang, disaksikan oleh ratusan warga yang memadati lokasi.
Beberapa mobil dinas BNN dan kepolisian juga tampak terparkir di sekitar rumah.
Penggeledahan rumah Haji Sutar diduga berkaitan dengan aliran dana dari seorang narapidana kasus narkoba berinisial M, yang kini menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, menyatakan bahwa penggeledahan dilakukan sejak pukul 13.00 WIB sebagai bagian dari proses pengembangan kasus tindak pidana narkotika.
"Proses penggeledahan masih berlangsung dan hingga kini situasi di lapangan tetap aman dan kondusif," ujar Eko.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antar-lembaga dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah OKI.
"Kami imbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkotika. Ini adalah tanggung jawab bersama," katanya.
Sosok Haji Sutar
Haji Sutar mendadak jadi sorotan publik pasca rumah mewah miliknya di Desa Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan digeledah tim gabungan BNN dan kepolisian, Rabu (30/7/2025).
Sutarnedi atau akrab disapa Haji Sutar dikenal warga sebagai sosok "wong kayo lamo" (orang kaya lama) yang memiliki sederet usaha mulai kebun sawit, karet, dan bisnis walet.
"Haji Sutar ini dulunya pengusaha kayu, walet, karet dan istrinya pedagang emas," kata Karyadi, Sekdes Tulung Selapan.
Menurut Karyadi, saat penggeledahan tidak ditemukan barang narkoba.
"Hanya menemukan dokumen dan kuitansi jual beli mukena, karet dan walet," katanya.
Karyadi menyebut selama 5-7 tahun mengenal Haji Sutar, dia tidak pernah terdengar soal bisnis atau memakai narkoba hingga terlibat jaringan narkoba.
Kades Tulung Selapan Ilir, Yendi juga mengatakan tidak ada barang dibawa petugas BNN dari rumah mewah Haji Sutar saat penggeledahan pada Rabu (30/7/2025) lalu.
Kata Yendi, Haji Sutar punya usaha burung walet dan kebun karet.
"Kini beliau jarang pulang ke rumahnya di sini, di sini ditunggu pengawai penjaga rumah," ungkap Yendi.
Beberapa waktu lalu memang rumah Haji Sutar ramai karena punya rumah baru pulang dari ibadah haji.
Bahkan Kades Yendi mengenang pernah haji bareng Haji Sutar di tahun 2005.
"Pak haji orang baik," ujarnya.
Kalau pulang ke Desa Selapan Ilir ketika azan berkumandang dan belum selesai biasanya H Sutar sudah tiba di masjid.
Sosok Haji Sutar dikenal merupakan orang kaya sederhana oleh tetangga sekitar.
Warga bernama Rina tidak pernah mencurigai sumber kekayaan crazy rich di wilayah Tulung Selapan itu.
"Kami tahunya itu rumah Haji Sutar, dia orang kaya di sini. Kami nyebutnya crazy rich-nya Tulung Selapan," kata Rina.
Ia mengaku Haji Sutar sudah lama menjadi orang kaya di desa tersebut.
Namun, Haji Sutar selalu hidup sederhana, dan baik di mata masyarakat sekitar.
"Kami gak tau (soal penggerebekan atas kasus narkoba). Kami tahunya dia orang baik," kata Rina.
Warga sekitar juga mengenal H Sutar sebagai orang yang rendah hati dan ramah terhadap tetangga.
Tetangga bahkan tak segan mengungkapkan kebaikan Huji Sutar.
"Kami sebut mereka sebagai 'wong kayo lamo' dan paling kaya di sini. Tahunya sebagai pengusaha banyak kebun sawit, karet, dan walet," ujar seorang warga.
Bahkan, rumah mewah miliknya kerap dijadikan tempat untuk foto prewedding oleh warga sekitar.
"Awalnya kami ingin membayar biaya penyewaan rumah untuk foto prewedding, tapi uangnya tidak diterima oleh tuan rumah, jadi kami menumpang dan gratis," ungkap warga lainnya.
Rumah Megah H Sutar
Rumah milik Haji Sutar memang terlihat begitu megah.
Mengusung desain arsitektur klasik bergaya Victorian kental, terlihat dari detail ornamen dan struktur bangunannya artistik dan mewah.
Bahkan, salah satu yang paling mencolok adalah tangga panjang berbentuk spiral meliuk-liuk indah, lengkap dengan pegangan dipenuhi ukiran rumit.
Ukiran tersebut memberikan kesan mewah bak istana kerajaan.
Dari tampak luar, rumah itu berdiri megah dengan dominasi ornamen-ornamen ukiran pada dinding dan pilar-pilar tinggi menjulang kokoh.
Pilar-pilar bergaya Romawi ini tidak hanya ditemukan di bagian luar rumah, tetapi juga menghiasi bagian dalam meski dalam ukuran lebih kecil.
Semua elemen bangunan tersebut dirancang untuk mempertegas kemewahan dan keanggunan sang pemilik.
Netizen terpukau dan tak menyangka rumah dengan tampilan seindah itu berada di kawasan pedalaman Sumsel.
Tidak sedikit pula yang menyamakan rumah tersebut dengan istana-istana milik tokoh-tokoh kerajaan di film-film klasik.
Namun, kemewahan rumah tersebut kini harus tercoreng dengan dugaan keterlibatan pemiliknya dalam jaringan narkoba.
Haji Sutar, Dewi dan satu anak buahnya inisial E ditahan sejak 28 Juli 2025 lalu.
Kini Haji Sutar dan dua tersangka lainnya ditahan di ruang tahanan BNN kawasan Jakabaring, Palembang.
(Sripoku.com/Tribunsumsel.com)
H Sutar
narkoba
TPPU
Tulung Selapan
Ogan Komering Ilir
BNN
Meaningful
Bangkapos.com
Bangka Pos Hari Ini
| Guru Viral Nur Aini yang Ngeluh Jarak Sekolah 57 Km Ternyata Orang Kaya, Ia Malah Dinyinyiri Netizen |
|
|---|
| Pilu Nur Aini Guru ASN Tempuh 57 Km ke Sekolah, Absen Dipalsukan, Gaji Dipotong Kini Disanksi Berat |
|
|---|
| Ingat Agam Rinjani Dulu Viral Evakuasi Jasad Bule Brazil Juliana, Kini Dianugerahi Medali Kofi Annan |
|
|---|
| Sosok Jansen Henry Mahasiswa Untag Bongkar Hubungan Dosen DLL dan AKBP B: Korban Pernah Cerita |
|
|---|
| Ratusan Mahasiswa Untag Geruduk Polda Jateng: Usut Tuntas Hubungan AKBP B dan Dosen DLL |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20250802-Haji-Sutar-dan-rumah-mewah-digeldah-BNN1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.