Pemprov Babel Ajukan Anggaran Studi Kelayakan Pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke

Pemprov Babel sudah mengajukan anggaran untuk feasibility study (studi kelayakan) guna memastikan perencanaan pembangunan RS Jantung dan Stroke.

Editor: M Ismunadi
Dokumentasi Diskominfo Babel
Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat Arsani dalam sambutannya saat menghadiri sekaligus membuka Seminar tentang Kesiapan Rumah Sakit di Babel, Dalam Rangka Menghadapi Berbagai Macam Perubahan Regulasi, di gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel, Sabtu (13/9/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berkomitmen memperkuat layanan kesehatan masyarakat melalui pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke.

Rencana besar ini ditegaskan langsung oleh Gubernur Babel, Hidayat Arsani, yang menyebutkan pembangunan akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.

“Pemprov Babel di bawah kepemimpinan saya akan membangun rumah sakit jantung dan stroke. InsyaAllah, dalam waktu dekat akan kita wujudkan,” ujar Hidayat saat membuka Seminar Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Babel, bertema Kesiapan Rumah Sakit di Babel Menghadapi Perubahan Regulasi, di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Sabtu (13/9/2025).

Menurut Hidayat, keberadaan rumah sakit rujukan khusus tersebut menjadi kebutuhan mendesak.

Selama ini, banyak pasien dari Bangka Belitung yang harus berobat ke luar daerah, bahkan hingga ke Jakarta, untuk mendapatkan layanan kesehatan jantung dan stroke.

Kondisi itu tidak hanya memakan biaya besar, tetapi juga menyulitkan keluarga pasien.

“Dengan adanya rumah sakit ini nanti, masyarakat Babel tidak perlu lagi jauh-jauh mencari pelayanan kesehatan khusus ke luar daerah. Kita ingin semua bisa mendapatkan akses layanan terbaik di tanah sendiri,” ungkapnya.

Baca juga: Seminar Persi Babel, Hidayat Arsani Tekankan Adaptasi Regulasi hingga Kolaborasi Layanan

Ia menambahkan, pembangunan rumah sakit ini juga sejalan dengan program transformasi kesehatan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat.

Infrastruktur kesehatan yang lebih lengkap diyakini akan meningkatkan kualitas layanan sekaligus memperkuat sistem kesehatan di daerah.

Sebagai tahap awal, Pemprov Babel telah menyiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk pembangunan.

Salah satu yang dinilai strategis adalah kawasan sekitar GOR Sahabudin di Pangkalpinang.

Selain itu, pemerintah provinsi juga sudah mengajukan anggaran untuk feasibility study (studi kelayakan) guna memastikan perencanaan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan.

Hidayat menekankan, Pemprov Babel akan terus berupaya menghadirkan layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas.

Kehadiran Rumah Sakit Jantung dan Stroke diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus mendukung visi Babel sebagai daerah yang sehat, produktif, dan sejahtera. (*/E1)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved