Doa dan Amalan

Doa Iftitah Versi Pendek dan Panjang: Dibaca Setelah Takbiratul Ihram

Dikenal dengan iftitah, adalah doa yang dibaca ketika sholat, antara takbiratul ihram dan ta'awuz, sebelum membaca surat Al Fatihah.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
TRIBUN KALTIM/TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
DOA IFTITAH - Ada beberapa variasi doa iftitah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya, berdasarkan riwayat-riwayat yang shahih. 

الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ

Alhamdulillahi hamdan katsiron mubarokan fihi.

Artinya:

"Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan penuh berkah".

Lalu setelah Rasulullah shallallhu alaihi wasallam selesai dari shalatnya, beliau bertanya siapakah tadi membaca kalimat doa seperti itu? Jamaah diam sejenak.

Rasulullah shallallhu alaihi wasallam melanjutkan: “Siapa saja diantara kalian yang membaca doa tersebut maka sungguh dia tidaklah berkata yang sia-sia” …hingga akhir hadits. (HR. Muslim)

Baca juga: Doa Sesudah Sholat Istikharah Lengkap Niat dan Cara Mengetahui Jawabannya

Hukum Membaca Doa Iftitah

Mayoritas ulama menilai bahwa membaca doa Iftitah ini hukumnya sunnah, baik sekali untuk dibaca pada shalat wajib atau sunnah, bagi imam dan makmum, shalat sendirian atau berjamah, sedang musafir ataupun tidak, baik shalatnya berdiri, duduk, ataupun berbaring, dst,

jika dibaca akan mendapat pahala disisi Allah swt, jika ditinggalkan baik dengan sengaja atau karena lupa maka  tidak berdosa dan shalatnya tetap sah, tanpa harus menggantinya dengan sujud sahwi diakhir shalat, jika setelah takbiratul ihram tidak sengaja langsung membaca Al-Fatihah tidak harus diulang dengan kembali membaca iftitah, Al-Fatihahnya boleh dilanjutkan saja.

Kesunnahan membaca doa iftitah ini berdasarkan keterangan banyak hadits yang nanti akan kita tuliskan dibagian akhir, insya Allah.

Namun dalam penilaian madzahab Maliki (Al-Mudawwanah: 1/62 ), membaca doa Iftitah malah tidak dianjurkan, bahkan dinilai makruh karena sudah memisahkan antara takbiratul ihram dengan Al-Fatihah,

padahal menurut keterangan yang didapat sahabat Anas bin Malik beliau pernah shalat dibelakang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, juga pernah shalat dibelakang Abu Bakr, Umar, dan Utsman dan kesemuanya membuka shalatnya dengan “Alhamdulillahi rabbil alamin” (membaca Al-Fatihah).

Sehingga dari keterangan ini akhirnya disimpulkan dalam madzhab Maliki bahwa baik imam maupun makmum, ataupun mereka yang shalatnya munfarid/sendirian, maka hendaklah mereka semua setelah selesai dari takbiratu ihram langsung membaca surat Al-Fatihah, tidak harus membaca doa iftitah. (Al-Mudawwanah:1/62). 

Wallahu A’lam Bisshawab.

Baca juga: Doa Sholat Fajar 2 Rakaat, Versi Pendek dan Panjang Anjuran Rasulullah SAW

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir 3 Rakaat Lengkap Niat dan Tata Caranya

Baca juga: Doa Sholat Hajat Lengkap Niat, Tata Cara dan Jam Berapa Waktu Terbaik

(Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin, Bangkapos.com)

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved