Doa dan Amalan

Doa Mohon Rezeki Halal dan Berkah Lengkap Amalan Sehari-harinya

Rezeki tidak hanya terbatas pada materi atau harta benda, tetapi juga mencakup kesehatan, keberkahan waktu hingga ketenangan hati.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Istimewa/Tribun Medan
DOA DIBUKA PINTU REZEKI - Rezeki tidak hanya terbatas pada materi atau harta benda, tetapi juga mencakup kesehatan, keberkahan waktu hingga ketenangan hati. 

BANGKAPOS.COM - Rezeki memiliki hakikat sebagai bentuk tanggung jawab Allah kepada makhluk ciptaanNya.

Rezeki, maut dan jodoh merupakan rahasia Allah SWT kepada umatNya yang tidak diketahui.

Dalam konsep Islam, rezeki memiliki makna yang luas.

Rezeki tidak hanya terbatas pada materi atau harta benda, tetapi juga mencakup kesehatan, keberkahan waktu hingga ketenangan hati.

Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk terus berikhtiar dan bertawakal, meyakini bahwa segala bentuk rezeki sepenuhnya berada dalam kuasa Allah SWT.

Baca juga: Doa Iftitah Versi Pendek dan Panjang: Dibaca Setelah Takbiratul Ihram

Rasulullah SAW telah mengajarkan sejumlah doa khusus yang dapat diamalkan umat Muslim.

Doa-doa ini bertujuan memohon kelapangan rezeki sekaligus menumbuhkan sikap ridha terhadap segala ketetapan Allah.

Berikut adalah beberapa doa rezeki yang dapat Anda amalkan sehari-hari

1. Doa Ridha dengan Ketentuan Allah

Doa ini diriwayatkan dalam hadis Ibnu as-Sunni. Membacanya membuat hati lebih tenang dan lapang menerima takdir Allah, baik dalam urusan rezeki maupun kehidupan sehari-hari.

 يْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
بِسْمِ اللّٰهِ عَلٰى نَفْسِيْ وَمَالِيْ وَدِيْنِيْ. اَللّٰهُمَّ رَضِّـنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ

Bismillâhi ‘alâ nafsî wa mâlî wa dînî. Allâhumma radl-dlinî bi qadâ-ika, wabârik lî fî mâ quddira lî hattâ lâ uḥibba ta‘jîla mâ akhkharta wa lâ ta’khîra mâ ‘ajjalta.

Arti:“Dengan menyebut nama Allah atas diriku, hartaku, dan agamaku. Ya Allah, jadikanlah aku ridha dengan ketetapan-Mu, berkahilah aku pada apa yang Engkau tetapkan untukku, sehingga aku tidak menyukai percepatan sesuatu yang Engkau tunda, dan tidak menunda sesuatu yang Engkau percepat.” (HR Ibnu as-Sunni).

2. Doa Memohon Rezeki dari Allah

Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa Dia Maha Lembut kepada hamba-hamba-Nya dan memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki.

اَللّٰهُ لَطِيْفٌۢ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُۚ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ

Allâhu lathîfun bi ‘ibâdihi yarzuqu man yasyâ’u wa huwa al-qawwiyyu al-‘azîz.

Arti: “Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia Mahakuat lagi Mahaperkasa.” (QS Asy-Syura: 19).

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Tahiyatul Masjid Lengkap Niat dan Tata Caranya

3. Doa Rezeki Halal, Luas dan Baik

Doa ini bisa diamalkan sehari-hari, terutama ketika memohon rezeki yang halal dan penuh keberkahan tanpa beban berat dalam mencarinya.

اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Allâhumma innî as-aluka an tarzuqanî rizqan ḥalâlan wâsi‘an ṭayyiban min ghairi ta‘abin wa lâ masyaqqatin wa lâ dlairin wa lâ nashabin innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr.

Arti: “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu rezeki yang halal, luas, dan baik, tanpa kesusahan, tanpa kepayahan, tanpa kebahayaan, dan tanpa kepenatan. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Amalan Doa untuk Rezeki

Para ulama mengajarkan, doa-doa ini bisa dibaca kapan saja, terutama setelah shalat fardhu atau di waktu-waktu mustajab.

Selain berdoa, seorang Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah, menjaga kejujuran dalam mencari nafkah, serta senantiasa berikhtiar dengan cara yang diridhai Allah.

9 Amalan Dibuka Pintu Rezeki

Banyak cara bagi seorang muslim yang ingin dibukakan pintu rezeki, diantaranya memperbanyak amalan.

Semakin memperbanyak amal pada Allah SWT, maka rezeki akan dibukakan seluas-luasnya.

Simak materi tentang 10  amalan pembuka pintu rezeki dilansir Tribunjambi.com dari Rumaysho.com. 

Seorang muslim perlu tahu jika terdapat tiga sebab pokok pintu rezeki itu dibuka oleh Allah.

Baca juga: Doa dan Niat Sholat Istisqa Lengkap Tata Cara: Ikhtiar Meminta Hujan Turun

  1. Seorang Muslim Mempunyai Sikap Takwa, Tawakal dan  Istiqamah

Keutamaan takwa adalah akan diberi jalan keluar dan diberikan rezeki dari jalan yang tidak disang-sangka.

Keutamaan dari tawakal adalah akan diberikan kecukupan. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (3)

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath Thalaq: 2-3)

Takwa tersebut bisa diperbaiki dengan melihat apakah kita sudah menjalankan kewajiban misalnya memperhatikan shalat lima waktu dan melengkapinya dengan shalat rawatib, tahajud, dan shalat Dhuha.

2. Dibukakan Pintu Rezeki Berupa Hujan dari Langit

وَأَن لَّوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُم مَّاءً غَدَقًا

“Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap istiqamah (berjalan lurus di atas jalan itu, pada jalan agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).” (QS. Al-Jin: 16-17)

3. Memperbanyak Istighfar (Banyak Memohon Ampun kepada Allah)

Allah Ta’ala berfirman,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12)

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Rabbmu (beristighfarlah), sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)

Ulama di kalangan tabiin yaitu Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah pernah didatangi oleh orang-orang untuk mendapatkan saran dari beliau terhadap masalah yang mereka alami.

Ada yang datang mengalami kesusahan karena paceklik, ada yang susah karena miskin, ada yang gagal panen, hingga tidak punya keturunan, Al-Hasan Al-Bashri mengatakan pada orang-orang yang punya masalah tadi dengan nasihat yang sama,

اِسْتَغْفِرْ اللَّه

“Mohon ampunlah kepada Allah.” Maksudnya, Al-Hasan Al-Bashri menyuruh untuk memperbanyak istighfar. Lalu dibacakanlah surah Nuh ayat 10-12 kepada mereka. (Riwayat ini disebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar di Fath Al-Bari, 11:98)

Baca juga: Doa Sesudah Sholat Istikharah Lengkap Niat dan Cara Mengetahui Jawabannya

4. Menjalin Hubungan dengan Orang Tua dan Kerabat 

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Siapa yang suka untuk dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka berbaktilah kepada kedua orang tuanya dan jalinlah hubungan dengan kerabatnya (silaturahim).” (HR. Ahmad, 3:229; 3:266. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth menyatakan bahwa hadits ini shahih, sanad hadits ini hasan dari jalur Maimun bin Sayah dan di bawahnya tsiqah).

5. Memperbanyak Sedekah

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39)

Dalam hadits dikatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« إِنَّ اللَّهَ قَالَ لِى أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ » »

“Allah Ta’ala berfirman padaku, ‘Berinfaklah kamu, niscaya Aku akan berinfak (memberikan ganti) kepadamu.’” (HR. Bukhari, no. 4684; Muslim, no. 993)

6. Menikah Sebagai Pintu Rezeki

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

وَأَنكِحُوا اْلأَيَامَى مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nuur: 32).

Dari ayat di atas, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,

اِلْتَمِسُوا الغِنَى فِي النِّكَاحِ

“Carilah kaya (hidup berkecukupan) dengan menikah.”  (Diriwayatkan  dari Ibnu Jarir). Imam Al-Baghawi menyatakan pula bahwa ‘Umar menyatakan seperti itu pula. Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 5:533.

7. Sholat Dhuha Membuka Pintu Rezeki

Dari Nu’aim bin Hammar Al-Ghathafaniy radhiyallahu ‘anhu, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat pada awal siang (pada waktu Dhuha) supaya engkau tercukupi pada akhir siang.” (HR. Ahmad, 5:286, Abu Daud, no. 1289, Tirmidzi, no. 475, Ad-Darimi, no. 1451. Syaikh Al-Albani dan Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini sahih).

8. Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis akan menghilangkan kefakiran (kemiskinan)

9. Perbanyaklah Doa Dibukakan Pintu Rezeki

Di antara doa yang bisa dipanjatkan adalah doa yang disebut dalam hadits sebagai doa untuk melunasi utang sepenuh gunung.

Doa dari hadits ‘Ali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan doa,

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

ALLAHUMAK-FINII BI HALAALIKA ‘AN HAROOMIK, WA AGH-NINIY BI FADHLIKA ‘AMMAN SIWAAK.

Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi, no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Baca juga: Doa Sedekah Subuh Keutamaan dan Caranya: Mendapat Doa Malaikat & Pahala 700 Kali Lipat

Baca juga: Doa Sholat Fajar 2 Rakaat, Versi Pendek dan Panjang Anjuran Rasulullah SAW

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir 3 Rakaat Lengkap Niat dan Tata Caranya

(Surya.co.id/TribunJambi.com/Bangkapos.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved