Doa Pendek yang Dirindukan Surga dan Dibenci Setan, Penjelasan Lengkap dari Syekh Ali Jaber

Meskipun doa yang diucapkan singkat, namun keikhlasan hati dan konsistensi dalam mengamalkannya menjadi kunci agar seseorang dirindukan oleh surga.

Doa Pendek yang Dibenci Setan

Selain doa yang dirindukan surga, Syekh Ali Jaber juga mengungkap ada doa lain yang sangat dibenci setan.

Doa ini membuat setan putus asa dan enggan lagi menggoda manusia yang membacanya.

Doa tersebut adalah permohonan agar diberi kematian dalam keadaan husnul khotimah.

“Dengan memohon kepada Allah agar meninggal dalam keadaan husnul khotimah, setan tidak akan suka,” ujar Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya.

Bacaan doa yang dianjurkan adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُسْنَ الْخَاتِمَةَ

Allahumma inni as’aluka husnal khotimah

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar diberi akhir kehidupan yang baik (husnul khotimah).

Setan disebut sangat membenci doa ini karena maknanya menggambarkan kemenangan akhir bagi manusia yang selamat dari godaannya.

Ketika seseorang wafat dalam keadaan husnul khotimah, maka seluruh tipu daya setan menjadi sia-sia.

“Permohonan mati dalam keadaan husnul khotimah adalah sebaik-baiknya doa,” tegas Syekh Ali Jaber.

Makna dan Hikmah di Balik Dua Doa Pendek Ini

Dua doa pendek yang diajarkan Syekh Ali Jaber ini mengandung makna mendalam.

Pertama, doa meminta surga mengingatkan manusia untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan, tidak hanya mengejar dunia, tetapi juga mempersiapkan kehidupan akhirat.

Kedua, doa husnul khotimah menegaskan pentingnya menjaga iman hingga akhir hayat. Sebab, sebagaimana disebutkan dalam banyak hadist, seseorang akan dibangkitkan sesuai dengan keadaan ketika ia meninggal dunia.

Dengan membaca kedua doa pendek ini secara rutin, umat Islam diingatkan agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki diri, dan menjaga hati dari bisikan setan.

Syekh Ali Jaber: “Doa Pendek, Tapi Luar Biasa Dahsyat”