Doa dan Amalan

Bacaan Doa Sujud Tilawah: Dibaca Ketika Mendengar Ayat-ayat Sajadah

Sujud sajadah adalah sujud sunnah yang dilakukan umat Muslim ketika membaca atau mendengar ayat-ayat sajadah dalam Al-Qur'an.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Kolase Bangkapos.com/Tribunnews.com
DOA SUJUD TILAWAH - Sujud sajadah atau lebih dikenal sebagai sujud tilawah, adalah sujud sunnah yang dilakukan umat Muslim ketika membaca atau mendengar ayat-ayat sajadah dalam Al-Qur'an. 

4. QS. Al‑Isra’ [17]:107

قُلْ آمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا ۚ إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِن قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا۩

Qul āminū bihī aw lā tu’minū, innallażīna ūtil‑‘ilma min qablihī iżā yutlā ‘alaihim yakhirrūna lil‑azhqāni sujjadā

Artinya: "Katakanlah: ‘Beriman atau tidak, itu urusanmu.’ Sesungguhnya orang-orang yang diberi ilmu sebelumnya, jika Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur untuk sujud.”

5. Maryam (19):58

أُو۟لَـٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّۦنَ مِن ذُرِّيَّةِ ءَادَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍۢ وَمِن ذُرِّيَّةِ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْرَٰٓءِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَٱجْتَبَيْنَا ۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَـٰتُ ٱلرَّحْمَـٰنِ خَرُّوا۟ سُجَّدًۭا وَبُكِيًّۭا۩

Ūlāika allażīna an‘ama-llāhu ‘alaihim mina-n-nabiyyīna min żurriyyati ādama wa mimman ḥamalnā ma‘a nūḥin wa min żurriyyati ibrāhīma wa isrāīla wa mimman hadaynā wajtabaynā, iżā tutlā ‘alaihim āyātu-r-raḥmāni kharrū sujjadaw wa bukiyyā

Artinya: “Mereka itulah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi keturunan Adam, dari orang-orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dari keturunan Ibrahim dan Israil (Yakub), serta dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan Kami pilih. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Tuhan Yang Maha Pengasih, mereka menyungkur sujud dan menangis.”

6. Al‑Hajj (22):18

أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يَسْجُدُ لَهُۥ مَن فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ وَٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ وَٱلنُّجُومُ وَٱلْجِبَالُ وَٱلشَّجَرُ وَٱلدَّوَآبُّ وَكَثِيرٌۭ مِّنَ ٱلنَّاسِ ۖ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ ٱلْعَذَابُ ۗ وَمَن يُهِنِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِن مُّكْرِمٍ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَآءُ۩

Alam tara annallāha yasjudu lahu man fī as-samāwāti wa man fī al-arḍi wasy-syamsu wal-qamaru wan-nujūmu wal-jibālu wasy-syajaru wad-dawābbu wa katsīrum minan-nās, wa katsīrun ḥaqqa ‘alaihil-‘ażāb; wa man yuhini-llāhu famā lahu min mukrim, innallāha yaf‘alu mā yasya`.

Artinya: "Tidakkah kamu tahu bahwa kepada Allah bersujud semua yang di langit, semua yang di bumi, matahari, bulan, bintang-bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan melata, dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapat azab. Barang siapa dihinakan Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa yang Dia kehendaki."

7. Al‑Hajj (22):77

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱرْكَعُوا۟ وَٱسْجُدُوا۟ وَٱعْبُدُوا۟ رَبَّكُمْ وَٱفْعَلُوا۟ ٱلْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ۩

Yā ayyuhallażīna āmanur-ka‘ū wasjudū wa‘budū rabbakum wafa‘alul-khaira la‘allakum tufliḥūn.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved