Doa dan Amalan
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Arab, Latin dan Artinya Beserta Tata Caranya
Temukan bacaan doa setelah sholat Dhuha lengkap tulisan Arab, latin dan artinya. Disertai dzikir yang dianjurkan, keutamaan sholat Dhuha
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Ringkasan Berita:
- Inilah bacaan doa setelah sholat Dhuha yang dianjurkan Rasulullah, lengkap tulisan Arab, latin dan artinya.
- Mulai dari doa utama sholat Dhuha, dzikir tambahan, hingga doa taubat yang diriwayatkan dari Aisyah ra.
- Artikel ini juga memuat tata cara sholat Dhuha 2 rakaat agar ibadah semakin sempurna dan afdol.
BANGKAPOS.COM--Setiap Muslim dianjurkan memperbanyak doa setelah melaksanakan ibadah, baik sholat wajib maupun sholat sunnah.
Salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan adalah sholat Dhuha, yaitu sholat sunnah untuk memohon kelapangan rezeki serta berbagai kebaikan lainnya.
Sholat Dhuha memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa siapa pun yang melanggengkannya akan diampuni dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.
Karena itu, umat Muslim dianjurkan membaca doa-doa yang baik setelah selesai menunaikan sholat Dhuha.
Berikut bacaan doa setelah sholat Dhuha lengkap Arab, latin dan artinya, disertai tata cara sholat Dhuha 2 rakaat.
1. Doa Pertama Setelah Sholat Dhuha
Arab
اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Latin
"Allahumma innad dhuha’a dhuha’uka, wal baha’a baha’uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahumma in kana rizki fis-sama’i fa anzilhu, wa in kana fil-ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu‘siran fa yassirhu, wa in kana haraman fa thahhirhu, wa in kana ba‘idan fa qarribhu bi haqqi dhuha’ika wa baha’ika wa jamalika wa quwwatika wa qudratika.
Atini ma ataita ‘ibadakas shalihin. Allahumma bika ushawilu, wa bika uhawilu, wa bika uqatilu. Rabbighfir li, warhamni, watub ‘alayya. Innaka antat-tawwabur rahim."
Artinya
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah milik-Mu. Keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan hanyalah milik-Mu. Bila rezekiku berada di langit, turunkanlah. Bila di bumi, keluarkanlah. Bila sulit, mudahkanlah. Bila haram, sucikanlah. Bila jauh, dekatkanlah karena keagungan, keindahan, dan kekuasaan-Mu.
Berikanlah kepadaku sebagaimana Engkau memberi kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Dengan-Mu aku bergerak, dengan-Mu aku berusaha, dan dengan-Mu aku berjuang. Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, serta terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
2. Doa Kedua (Dibaca 100 Kali)
Arab
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
Latin
“Allohummaghfir-lii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rohiim.”
Artinya
“Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
Hadits: “Siapa yang melanggengkan sholat Dhuha, maka diampuni dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Tirmidzi)
3. Dzikir Setelah Sholat Dhuha
Berikut bacaan dzikir tambahan yang dapat dibaca:
Yaa Fattah (يا فَتَّاحُ) — 113 kali
Yaa Razzaq (يا رَزَّاقُ) — 113 kali
Ya Hayyu (يا حَيُّ) — 111 kali
Ya Qayyum (يَا قَيُّوْمُ) — 111 kali
Ya Ghaniyyu (يَا غَنِيٌّ) — 100 kali
Ya Mughniy (يَا مُغْنِي) — 100 kali
Membaca Surah Al-Waqiah — 1 kali
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat Lengkap Arab–Latin–Artinya
1. Niat Sholat Dhuha
Arab
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Latin
Ushalli sunnatad dhuha rak’ataini lillahi ta‘ala.
Artinya
“Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
Arab
الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا.
Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila
Artinya: 'Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.
أنى وجهت وجهي للذى فطر السموات والأرض حنيفا مسلما وما أنا من المشركين
inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin
Artinya: 'Kuhadapkan wajahku kepada zat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah'
ان صلاتى ونسكى ومحياي ومماتى لله رب العالمين لاشريك له وبذلك امرت وانا من المسلمين
inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin
Artinya: 'Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. Dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim'
4. Membaca Al-Fatihah
5. Membaca Surah Ad-Dhuha (Rakaat Pertama)
6. Ruku' dengan tumakninah lalu membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhana rabbiyal azimi wabi hamdih.
Artinya:
"Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."
7. I'tidal dengan tumakninah lalu membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami Allahu liman hamidah.
Artinya:
"Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya."
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Rabbana walakal hamdu.
Artinya:
"Rabb kami, milik-Mu segala pujian"
8. Sujud dengan tumakninah lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.
Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
9. Duduk di antara dua sujud lalu membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
10. Sujud lalu membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.
Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
11. Berdiri lagi
- Rakaat Kedua
1. Membaca Surah Al-Fatihah
2. Membaca Surah As-Syams
وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ
wasy-syamsi wa duhaha
Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,
وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ
wal-qamari iza talaha
Demi bulan apabila mengiringinya,
وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ
wan-nahari iza jallaha
Demi siang apabila menampakkannya,
وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ
wal-laili iza yagsyaha
Demi malam apabila menutupinya (gelap gulita),
وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ
was-sama`i wa ma banaha
Demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan),
وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ
wal-arḍi wa ma tahaha
Demi bumi serta penghamparannya,
وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ
wa nafsiw wa mā sawwāhā
Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,
فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ
fa al-hamaha fujụrahaawa taqwaha
Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ
qad aflaḥa man zakkaha
Sungguh beruntung orang yang mensucikannya (jiwa itu),
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ
wa qad khaba man dassaha
Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ
kazzabas samudu bitagwaha
(Kaum) tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim),
اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ
izimba'asa asyqaha
Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ
fa qāla lahum rasulullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā
Lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, "(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya."
فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ
fa kazzabụhu fa 'aqaruhā fa damdama 'alaihim rabbuhum bizambihim fa sawwāhā
Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah),
وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا ࣖ
wa lā yakhāfu 'uqbāhā
Dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.
3. Ruku' dengan tumakninah lalu membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhana rabbiyal azimi wabi hamdih.
Artinya:
"Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."
4. I'tidal dengan tumakninah lalu membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami Allahu liman hamidah.
Artinya:
"Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya."
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Rabbana walakal hamdu.
Artinya:
"Rabb kami, milik-Mu segala pujian"
5. Sujud dengan tumakninah lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.
Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
6. Duduk di antara dua sujud lalu membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
7. Sujud lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.
Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
8. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
Berikut bacaan Tasyahud Akhir:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
At_Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As_Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin.
Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammad Rasuulullaah.
Allaahumma Shalli’Alaa Muhammad, Wa’Alaa Aali Muhammad. Kamaa Shallaita Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim.
Wabaarik’Alaa Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad. Kamaa Baarakta Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim, Fil’Aalamiina Innaka Hamiidum Majiid.
Artinya:
“Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.
Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
“Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”
9. Salam
10. Membaca Doa Sholat Dhuha
Lalu, lanjutkanlah dengan membaca doa setelah sholat Dhuha agar ibadah yang kamu kerjakan semakin afdal dan komplit.
(Bangkapos.com)
| Doa Minta Keturunan Anak Saleh dan Salihah serta Amalannya |
|
|---|
| Kumpulan Doa dan Shalawat Hari Jumat yang Membuka Pintu Ampunan |
|
|---|
| Bacaan Doa Salat Syuruq 2 Rakaat: Pahalanya Seperti Haji dan Umrah |
|
|---|
| Doa Jumat Sore Setelah Ashar Menjelang Magrib, Waktu Mustajab untuk Hajat Terkabul |
|
|---|
| Bacaan Doa Khatam Al-Qur'an 30 Juz: Memohon Pahala Berlipat Ganda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/09062021-sholat-dhuha-ilustrasi-baru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.