Doa dan Amalan

Doa Sedekah Subuh dan Tata Cara Melakukannya: Rahasia Rezeki Lancar Berlipat Ganda

Sedekah adalah adalah bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam, bertujuan untuk berbagi rezeki, membersihkan harta, dan memohon keridhaan Allah SWT.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Tribunnews.com
SEDEKAH SUBUH - Sedekah adalah adalah bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam, bertujuan untuk berbagi rezeki, membersihkan harta, dan memohon keridhaan Allah SWT. Dalam Islam banyak keistimewaan sedekah subuh. Ilustrasi sedekah subuh. 

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyebutkan doa-doa sedekah subuh dalam lamannya dan dapat diamalkan setiap hari.

Baca juga: Bacaan Doa Salat Syuruq 2 Rakaat: Pahalanya Seperti Haji dan Umrah

Doa Sedekah Subuh

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِزْقًا طَيِّبًا، وَعِلْمًا نَافِعًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma inni as-aluka rizqan thayyiban, wa ‘ilman naafi’an, wa ‘amalan mutaqabbalan. 

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima." 

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Rabbanaa taqabbal minna innaka Antas-Sami’ul-‘Alim. 

Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amalan kami). Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 127)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ، وَالْقِلَّةِ، وَالذِّلَّةِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ

Allahumma inni a’udzu bika minal fakri wal-qillati wal-zillati, wa a’udzu bika min an adhlima au uzhlama. 

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekurangan, dan kehinaan. Aku juga berlindung kepada-Mu dari berbuat zalim atau dizalimi."

Untuk menyempurnakan bacaan doa-doa di atas, seorang muslim dapat membaca shalawat Nabi Muhammad dan Ayat Kursi (Surat Al-Baqarah: 255)

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa sallim. 

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya."

Baca juga: Bacaan Doa Khatam Al-Quran 30 Juz: Memohon Pahala Berlipat Ganda

Ayat Kursi

اللّٰهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌۗ لَهُ مَا فِي السَّمٰوٰتِ وَمَا فِي الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allāhu lā ilāha illā huwa al-ḥayyu al-qayyūm, lā ta’khudzuhu sinatun wa lā nawm, lahu mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żal-lażī yasyfa‘u ‘indahu illā bi-idznih, ya‘lamu mā baina aydīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai’in min ‘ilmihī illā bimā syā’, wasi‘a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya’ūdhu ḥifẓuhumā, wa huwa al-‘aliyyul-‘aẓīm.

Artinya: “Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Mahahidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).

Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang di langit dan apa yang di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.

Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki.

Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi lagi Mahabesar.” (QS. Al-Baqarah: 255)

Keistimewaan Sedekah Subuh

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved