Arti Lakum Dinukum Wa Liya Din di Surat Al Kafirun, Punya Makna Toleransi dalam Perspektif Islam
Adapun arti lakum dinukum wa liya din adalah untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Fitri Wahyuni
Ayat tersebut berisi seruan pada orang-orang musyrik secara terang-terangan, bahwa kaum muslimin berlepas diri dari bentuk ibadah kepada selain Allah yang mereka lakukan secara lahir dan batin.
Surat tersebut berisi seruan bahwa orang musyrik tidak menyembah Allah dengan ikhlas dalam beribadah, yaitu mereka tidak beribadah murni hanya untuk Allah.
Ibadah yang dilakukan orang musyrik dengan disertai kesyirikan tidaklah disebut ibadah.
Kemudian ayat yang sama diulang kembali dalam surat tersebut, yang pertama menunjukkan perbuatan yang dimaksud belum terwujud dan pernyataan kedua menceritakan sifat yang telah ada (lazim).
Lihat faedah tafsir surat Al Kafirun, di akhir ayat Allah tutup dengan menyatakan, لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ, “untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”.
Lakum diinukum wa liya diin juga bisa terdapat dua makna.
Pertama, bagi kalian akidah kekufuran yang kalian anut, bagi kami akidah Islam.
Kedua, karena diin bisa bermakna al jazaa’, yaitu hari pembalasan, maka artinya: bagi kalian balasan dan bagiku balasan.
Toleransi dalam Perspektif Islam
Toleransi adalah sifat atau sikap menghargai pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapatnya sendiri.
Dalam pandangan Barat toleransi (tolerance) dimaknai menahan perasaan tanpa protes (to endure without protest), meskipun gagasannya itu salah (Lihat; The New International Webster Comprehensive Dictionary of The English Language, 1996:1320).
Berbeda dengan Islam, Islam menyebut toleransi dengan tasamuh.
Tasamuh memiliki tasahul (kemudahan).
Artinya, Islam memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk menjalankan apa yang ia yakini sesuai dengan ajaran masing-masing, tanpa ada tekanan dan tidak mengusik ketauhidan (Lihat; Kamus al-Muhit, Oxford Study Dictionary English Arabic, 2008:1120).
Dalam konteks sosial dan agama, toleransi dimaknai, sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat.
| Soal dan Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 12 SMA Halaman 133 - 138 Kurikulum Merdeka: HAM |
|
|---|
| Doa Pagi dan Sore Urutan Bacaannya: Amalan Pelindung dari Segala Kejahatan |
|
|---|
| 70 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Literasi Digital untuk Profiling ASN 2025, Lengkap dan Terbaru |
|
|---|
| Prompt Foto Hari Guru dengan Gemini AI, Cocok Diunggah di Sosmed saat Hari Guru Nasional 25 November |
|
|---|
| Kalender 2025: Hari Guru Tanggal Berapa? Catat Juga Jadwal Libur November-Desember |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251121-Arti-Lakum-Dinukum-Wa-Liya-Din-di-Surat-Al-Kafirun.jpg)