Pilkada Bangka 2025

Akhiri Debat dengan Cipika-Cipiki, Paslon Pilkada Bangka Kompak Tunjukkan Harmoni

Debat publik Pilkada Ulang 2025 Kabupaten Bangka berakhir dengan nuansa damai dan penuh keakraban.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: M Ismunadi
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Lima pasangan calon Pilkada Bangka 2025 saling menjulurkan tangan untuk bersalaman dan cipka-cipika menjadi momen harmonis di akhir debat publik Pilkada Ulang 2025 Bangka, Rabu (20/8/2025) malam di Ballroom Aurora Hotel Tanjung Pesona, Sungailiat. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Debat publik Pilkada Ulang 2025 Kabupaten Bangka berakhir dengan nuansa damai dan penuh keakraban.

Momen saling bersalaman hingga cipika-cipiki antar pasangan calon (paslon) menjadi penutup hangat pada acara yang digelar di Ballroom Aurora Hotel Tanjung Pesona, Sungailiat, Rabu (20/8/2025) malam.

Debat dimulai sejak pukul 19.30 WIB dan berlangsung kondusif.

Selama sesi tanya-jawab, setiap paslon diberi kesempatan menyampaikan program sekaligus menanggapi gagasan lawan politiknya.

Meski beberapa kali muncul kritik, jalannya debat tetap dalam suasana tertib.

Memasuki sesi pernyataan penutup, masing-masing paslon menekankan komitmen bila dipercaya memimpin Bangka lima tahun mendatang.

Paslon nomor urut 1, Fery Insani–Syahbudin, menegaskan niat mereka maju untuk menciptakan harmoni di tengah masyarakat.

“Kami ingin masyarakat Bangka hidup dalam satu harmoni. Terima kasih kepada semua pihak, termasuk paslon lain,” ujarnya.

Baca juga: Debat Publik Pilkada Ulang Bangka 2025, Paslon Adu Visi-Misi di Depan Pendukung

DEBAT PUBLIK - Suasana debat publik Pilkada Ulang 2025 Kabupaten Bangka, Rabu (20/8/2025) malam di Ballroom Aurora Hotel Tanjung Pesona, Sungailiat.
DEBAT PUBLIK - Suasana debat publik Pilkada Ulang 2025 Kabupaten Bangka, Rabu (20/8/2025) malam di Ballroom Aurora Hotel Tanjung Pesona, Sungailiat. (Bangkapos.com/dokumentasi)

Paslon nomor urut 2, Naziarto–Usnen, menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara serta menekankan pentingnya kesetaraan gender dan perhatian pada generasi muda.

Ia juga berjanji memperbaiki pendapatan ASN maupun tenaga honorer.

Sementara itu, paslon nomor urut 3, Aksan Visyawan–Rustam Jasli, menyoroti pembangunan berbasis kreativitas generasi muda.

“Kita semua kawan, jadi jangan saling menjelekkan,” tegasnya.

Paslon nomor urut 4, Andi Kusuma–Budiono, meminta maaf bila belum sempat bertemu langsung seluruh masyarakat. Ia menekankan sikap anti-politik uang dan mengingatkan agar tim sukses menjaga sportivitas.

Sedangkan paslon nomor urut 5, Rato Rusdianto–Ramadian, mengusung program peningkatan kesejahteraan dan pendidikan.

“Cukup kami saja yang kurang beruntung soal pendidikan, jangan masyarakat Bangka,” katanya, sembari menyampaikan maaf serta terima kasih kepada seluruh paslon.

Harmoni di penghujung debat semakin menegaskan komitmen semua kandidat untuk menjaga Pilkada Bangka tetap kondusif. Salam hangat antar paslon menjadi simbol persaingan sehat sekaligus penghormatan bagi masyarakat pemilih. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved