Erika Carlina Terima Lamaran Dj Bravy di Atas Panggung Synchronize Fest 2025: Aku Mau

Salah satu perannya yang banyak dibicarakan adalah dalam serial Turn On di Vidio, di mana ia sukses menghidupkan karakter yang kuat, emosional, dan berani.

Performa tersebut membuktikan bahwa Erika bukan hanya mengandalkan pesona visual, tetapi juga memiliki bakat akting yang solid.

Di balik imejnya yang glamor dan sensual, Erika dikenal sebagai pribadi jujur dan autentik.

Ia kerap membagikan kisah pribadi secara terbuka mulai dari pengalaman percintaan, dinamika dunia hiburan, hingga isu kesehatan mental yang pernah ia hadapi.

Sikap terbuka ini membuat banyak penggemarnya merasa dekat dan dapat berempati padanya, terutama kalangan generasi muda yang mencari figur publik yang tulus dan realistis.

Erika mulai menapaki dunia film layar lebar melalui debutnya di film Sakral (2018).

Namun, namanya semakin disorot setelah sukses memerankan Djudjuk Djuariah dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal.

Sejak saat itu, ia terus dipercaya membintangi berbagai judul film besar, termasuk Pengantin Setan dan Pabrik Gula, di mana Erika berperan sebagai pemeran utama.

Dalam wawancara terbarunya, Erika mengungkapkan bahwa dirinya ingin lebih serius mendalami dunia akting.

Ia merasa tertantang setiap kali diberi kesempatan menghidupkan karakter baru di layar.

“Setiap peran itu punya jiwa sendiri, dan aku selalu berusaha memahami serta menyelaminya,” ujarnya dengan semangat.

Kini, Erika Carlina bukan hanya sekadar selebritas penuh sensasi, tetapi juga seorang aktris berbakat yang terus berkembang.

Dari “Ratu Senoparty” hingga menjadi salah satu wajah baru perfilman Indonesia, perjalanan kariernya adalah bukti bahwa autentisitas dan kerja keras bisa berjalan beriringan.

(Bangkapos.com/Surya.co.id/Tribun Trends)