Dua Sosok Ini Sebabkan Boiyen Ubah Tanggal Resepsi Pernikahan, Akhirnya Berujung Manis

Boiyen menuturkan, “Kata mereka, ‘Udah Boy, mundur aja tanggal 15. Tapi jangan malam ya, soalnya ada Vindes voli.’ Aku sampai ketawa tapi ya mikir juga, karena mereka kan sahabat dekat.”

Meski sekilas terdengar seperti candaan, Boiyen mengaku benar-benar mempertimbangkan hal itu.

Ia paham bahwa sahabatnya memiliki jadwal padat dan acara besar Vindes juga sedang banyak persiapan.

Pada akhirnya, ia dan Rully resmi sepakat mengubah tanggal pernikahan.

Keputusan itu bukan tanpa konsekuensi. Banyak hal harus disesuaikan ulang, termasuk tempat, waktu akad, vendor, hingga tamu undangan.

Memindahkan Gedung & Mengatur Ulang Jadwal

Langkah memundurkan tanggal membuat Boiyen harus kembali mencari gedung yang tersedia pada tanggal baru.

Gedung yang sebelumnya sudah terbooking terpaksa dibatalkan dan diganti dengan venue baru.

“Gedungnya aku pindahin lagi, jam-jamnya diubah lagi, semua persiapan diatur ulang dari awal,” kata Boiyen. Meski terdengar merepotkan, ia menegaskan bahwa semua proses berjalan lancar dan penuh kekompakan.

Keputusan itu justru membuatnya merasa lebih tenang. Baginya, persiapan ulang bukanlah beban, tetapi bagian dari perjalanan manis menuju pernikahan yang benar-benar ia impikan.

“Alhamdulillah, rezekinya memang di sini. Tempatnya dapat, jamnya pas, dan sahabat-sahabat aku akhirnya bisa datang,” ucapnya.

Akad Nikah Mengusung Adat Sunda

Pada hari bahagia itu, Boiyen dan Rully tampil anggun dalam balutan busana adat Sunda.

Prosesi akad berlangsung khidmat, memperlihatkan perpaduan modern dan tradisional yang harmonis.

Wali dari pihak keluarga Boiyen membacakan ijab kabul dengan jelas dan tegas.

Rully kemudian memberikan mahar berupa 15 gram emas dan uang tunai sebesar Rp110.002.025 angka yang mengikuti tanggal, bulan, dan tahun pernikahan mereka: 15-10-2025.