Sosok Habib Bahar dan Kontroversinya, Diduga Telantarkan Istri Siri Helwa Bachmid

Ringkasan Berita:

• Helwa Bachmid, seorang model asal Timur mengaku telah dinilahi secara agama oleh Habib Bahar.
• Pernikahan Helwa dan Habib Bahar terjadi pada tahun 2024, digelar secara diam-diam dengan mas kawin berupa cincin, tanpa uang mahar, dan hanya dengan sehelai kertas (tidak ada buku nikah).
• Satu tahun menikah, Helwa mengaku ditelantarkan oleh Habib Bahar

BANGKAPOS.COM -- Habib Bahar diduga menelantarkan istri sirinya, Helwa Bachmid.

Helwa Bachmid lewat unggahannya di media sosial mengaku telah menikah dengan Habib Bahar.

Namun pernikahan tersebut tidak tercatat oleh negara, melainkan hanya secara agama.

Setelah menikah, Helwa Bachmid kini ditelantarkan oleh Habib Bahar.

Helwa Bachmid mengungkap kekecewaannya terkait hubungannya dengan sang pendakwah yang menurutnya tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Dalam pengakuannya, Helwa Bachmid menyebut dirinya seolah terhipnotis dengan rayuan Habib Bahar.

Baca juga: Biodata Rully Anggi Akbar Suami Boiyen, Lulusan S3 UGM, Profesi Dosen

Pernikahan kemudian terjadi pada bulan November 2024.

Lewat unggahan di Instagram pribadinya @helwabachmid_, Sabtu (15/11/2025), Helwa Bachmid mengungkapkan nestapanya setelah dinikahi Habib Bahar.

Model berusia 22 tahun ini mengaku begitu menderita hingga ditelantarkan oleh Habib Bahar.

"Happy anniversary sayang, ga nyangka ya kamu menutupi pernikahan kita udah satu tahun," ungkap Helwa.

"Dan selama satu tahun ini hidup aku penuh kamu buat menderita," sambungnya.

Helwa Bachmid juga mengungkap kekecewaannya terkait hubungannya dengan sang pendakwah yang menurutnya tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Perempuan yang lahir pada 7 Juni 2003 ini mengaku selama setahun menikah hanya merasa sebagai "istri cadangan" yang ditelantarkan.

"Segala kekecewaan full kamu kasih ke aku. Selama kita menikah, aku tidak merasakan dibimbing secara agama," kata Helwa.

Baca juga: Nasib Manaf Zubaidi Pensiunan Jaksa Ngamuk ke Dedi Mulyadi, Kini Dinonaktifkan dari Yayasan UBP