Hubungan Riyuka Bunga dan Deddy Corbuzier Disorot Usai Viral Foto Keduanya, Eks Heri: Gimana Nanti

Ringkasan Berita:

• Hubungan Riyuka Bunga dan Deddy Corbuzier dipertanyakan usai viral potret keduanya beredar.
• Diketahui Riyuka Bunga saat ini menjanda usai bercerai dari Heri Horeh.
• Sementara Deddy sedang menjalani proses perceraian dengan Sabrina Chairunnisa yang kini bergulir di Pengadilan Agama Tigaraksa.

BANGKAPOS.COM -- Hubungan Riyuka Bunga dan Deddy Corbuzier dipertanyakan usai viral potret keduanya beredar.

Diketahui Riyuka Bunga saat ini menjanda usai bercerai dari Heri Horeh.

Sementara Deddy sedang menjalani proses perceraian dengan Sabrina Chairunnisa yang kini bergulir di Pengadilan Agama Tigaraksa.

Baca juga: Sebelum Masuk Mapolda, Polisi Diperiksa Kelengkapan Kendaraan dan Dokumen Personel

Di sela-sela itu, isu kedekatan keduanya mencuat dalam beberapa hari terakhir setelah sebuah foto viral di media sosial menampilkan momen akrab mereka.

Dalam foto tersebut, Riyuka tampak berdiri dekat dengan Deddy, sementara tangan Deddy terlihat santai bertengger di pundaknya.

Momen sekilas itu seketika memicu spekulasi liar warganet. 

Kombinasi kondisi personal keduanya membuat rumor semakin tak terbendung.

Merespons ramainya rumor kedekatan tersebut, Riyuka Bunga akhirnya buka suara.

Ia membantah memiliki hubungan spesial dengan Deddy dan mengaku justru terkejut ketika mengetahui kabar perceraian Deddy dan Sabrina.

"Jujur aku kaget banget. Kaget banget. Siapa yang enggak kaget ya sih? Karena mereka memang pisahnya juga secara baik-baik kan, setahu aku," ungkap Riyuka Bunga saat ditemui di kawasan Jakarta belum lama ini.

Riyuka kemudian menegaskan bahwa hubungannya dengan Deddy dan Sabrina hanyalah sebatas pertemanan yang terjalin baik selama ini.

"Cuma memang aku sama om Ded dan kak Sabrina tuh teman baik," tambahnya.

Meski banyak warganet yang heboh menjodohkannya dengan Deddy, Riyuka memilih bersikap santai.

Ia tidak ingin memadamkan antusiasme publik, namun juga tidak mau memberikan pernyataan tegas yang bisa menjadi “senjata makan tuan” di kemudian hari.