29. Potret gaya hitam-putih. Seorang pria (wanita) yang percaya diri duduk terbalik di kursi kayu dengan kaki terbuka lebar di studio minimalis berlatar belakang putih lembut. Ia mengenakan setelan gelap berstruktur besar dengan tekstur ramping, kaus kaki putih, dan sepatu kota hitam rapi. Satu tangannya dengan santai memegang gelas kristal setinggi bahu, setengah terisi dengan likör gelap. Tangan lainnya diletakkan di wajahnya - jari-jarinya sedikit menyentuh pipi, mata sedikit menyempit dalam ekspresi yang penuh pikiran dan introspektif. Cahaya alami yang lembut jatuh secara diagonal, menciptakan bayangan lembut di rahang dan lipatan kostum, menonjolkan fitur wajahnya yang tajam. Panggung dirancang dengan minimalisme yang rapi - tanpa aksesori kecuali pantulan ringan di lantai. Kamera berada pada ketinggian sedang, sedikit miring untuk kedalaman, menangkap seluruh figur dengan perhatian khusus pada atmosfer. Kalibrasi monokromatik kaya akan kontras, dengan hitam pekat dan cahaya lembut - menghadirkan nuansa editorial mode klasik 90-an yang dipadukan dengan kesegaran modern. Atmosfernya muram, disengaja, dan tegas maskulin.
30. Berdasarkan foto di atas, pilih semua ciri-ciri fisik orang tersebut, baik warna kulit, hidung, mulut, rambut, dan bentuk wajah, lalu buatlah potret foto elegan dan bergaya seorang wanita yang berdiri dengan ekspresi percaya diri dan sedikit menantang. Ia mengenakan blazer hitam berukuran besar di atas rompi kulit hitam dengan kancing di depan, serta celana hitam berpotongan tinggi yang rapi. Penampilannya modern, elegan, dan berani. Wanita tersebut berpose dengan satu tangan di rambutnya, menunjukkan sikap. Dia memiliki riasan yang mencolok dan mata yang dibatasi. Latar belakang berwarna abu-abu gelap dan netral, dengan tampilan lembut dan terfokus, menciptakan suasana editorial mode klasik.
(Bangkapos.com/Serambinews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.