Harga BBM Berpotensi Naik Lagi
Harga bahan bakar minyak (BBM) berpotensi naik lagi di lain waktu.
Penyebabnya, menurut Komaidi, jika sektor hulu minyak dan gas (migas) tidak berbenah diri.
"Akan ada kenaikan harga lagi, jika pemerintah tidak mampu meningkatkan produksi di sektor hulu migas nasional," ujar Komaidi dalam diskusi 'Iklim dan Tantangan Investasi Migas di Indonesia', di Dewan Pers, Jumat (21/6/2013).
Komaidi menilai, pemerintah punya hak untuk menaikkan harga BBM bersubsidi berkali-kali.
Komaidi berpendapat, walaupun di satu sisi penyesuaian harga BBM sudah dilakukan, tapi jauh lebih penting membenahi mekanisme produksi di hulu migas, baik BUMN maupun swasta nasional.
"Jika mereka dapat ekspansi ke luar negeri, kemudian produksi migas bisa dibawa pulang, nanti harga relatif lebih murah kalau kita usahakan sendiri," tuturnya.
Komaidi memaparkan, BBM tersebut jika dijual masyarakat juga tidak terlalu mahal. Di samping itu, BUMN tidak lagi mengeluarkan margin terlalu besar.
"Saya kira, itu yang harus dilakukan dalam jangka panjang. Tapi, kalau itu tidak dilakukan, kita akan terus impor, beli dari harga internasional," katanya.