Suami Ini Minta Perampok Tembak Istrinya, Hal Ini yang Terjadi Kemudian
Tommy Jones (50) dan sang istri, Abbey (49), tidak pernah berpikiran macam-macam ketika keduanya pergi ke bank pada bulan Mei lalu.
BANGKAPOS.COM - Ketika sesorang dihadapkan pada kondisi "hidup atau mati", kebanyakan orang akan melakukan segala cara untuk menyelamatkan nyawanya, dan nyawa orang yang dicintainya.
Tommy Jones (50) dan sang istri, Abbey (49), tidak pernah berpikiran macam-macam ketika keduanya pergi ke bank pada bulan Mei lalu.
Namun naas, Bank Lloyds yang berada di kota Liphook, Hants, U.K ini sedang dirampok kawanan bersenjata.
Dilansir dari The Sun, sebagai usaha mengalihkan perhatian perampok bersenjata tersebut, Tommy berteriak, "Tembak istriku! Dia tidak berarti apa-apa untukku!"
Si perampok kebingungan dan melihat Tommy dan istri berganti-gantian.
Sang istri pun terkejut sekaligus tidak mengerti mengapa suaminya mengatakan hal beresiko itu pada perampok.
Melihat perampok kebingungan, dengan sigap Tommy meringkus si perampok.
Perampok yang memegang senjata tersebut diringkus hingga tersungkur di lantai.
Namun sayang, aksi pemberontakan itu tidak berjalan mulus.
Tommy sempat tertusuk dan tertembak di bagian wajah dengan senapan udara oleh rekan perampok lainnya.
Baik Tommy dan Abbey berangsur-angsur membaik setelah kejadian traumatis tersebut.
Pria 50 tahun ini masih punya peluru senapan udara yang tertanam di kepalanya, namun ia baik-baik saja.
Tommy juga meminta maaf pada istrinya mengenai perkataannya tersebut.
Sang istri memahami maksud tindakan suaminya.
Yang suaminya lakukan adalah untuk kebaikan dan keselamatan bersama.
Perampok yang akhirnya diketahui bernama Jonathan Pay itu akhirnya ditemukan dan dipenjara hingga 17 tahun.
Kabar baik lainnya menghampiri Tommy.
Ia dianugerahi penghargaan atas keberaniannya oleh Polisi Hampshire, U.K.