Gaya Hidup, Hingga TPP PNS Babel Rp 280 Miliar Dituding Ada Kebohongan

pegawai nampak beradu gengsi dengan mewahnya kendaaran yang dibawa. Hal ini pun cukup sebanding dengan pendapatan yang diterima tiap bulannya.

Editor: Hendra
Bangka Pos/tim
PNS di Bangka keluyuran di BES Cinema aat jam kerja 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- TPP PNS Pemprov Babel terus diperbincangkan. Bukan hanya mengenai nominal yang diterima pejabat tiap bulannya, namun juga karena anggaran tersebut dianggap terlalu besar dan terkesan tak jelas.

Jumlah TPP yang diterima para abdi negara ini membuat kehidupannya cukup berubah, gaya hidup mewah mulai nampak di pemerintahan provinsi.

Tak sedikit mobil-mobil terparkir di dinas-dinas membuat halaman dan tempat parkir menjadi sesak oleh kendaraan khususnya roda empat.

Antar kalangan pegawai nampak beradu gengsi dengan mewahnya kendaaran yang dibawa. Hal ini pun cukup sebanding dengan pendapatan yang diterima tiap bulannya.

Baca: PNS Babel Banyak Hutang, Pemerintah Keluarkan Rp 280 Miliar dari APBD Buat TPP

PNS di Bangka keluyuran di BTC Mall saat jam kerja
PNS di Bangka keluyuran di BTC Mall saat jam kerja (Bangka Pos/tim)

Kebutuhan akan penampilan semakin tinggi di kalangan PNS Pemprov Babel, mulai dari pakaian, aksesoris untuk berangkat kekantor dan pembelian mobil walau dengan cara kridit.

Mengenai anggaran yang dianggap tak jelas, Kabid Anggaran Bakuda Babel, Amin menepis hal tersebut. Ia mengatakan pihaknya dianggaran sudah melalui proses yang benar dan MoU bersama DPRD Babel.

"APBD ini kan melalui proses, KUA PPAS sudah, kesepakatan mou sudah termasuk TPP," jelas Amin.

Baca: Disebut Ada Penyampaian Anggaran TPP ke Dewan, Amri : Bohong Itu

Amin menyebutkan anggaran untuk TPP di pemprov di tahun 2016 berkisar Rp 194 miliar. Jumlah ini meningkat sekitr Rp 86 miliar atau meningkat 30,68 pesen ditahun 2017.

"Tahun sebelumnya, 194 miliar, nambah 86 miliar, atau 30,68 persen," bebernya.

Anggaran tersebut, kata Amin masuk ke APBD dengan rincian belanja tambahan penghasilan PNS Rp 280.602.968.777,29, diperuntukan untuk tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja Rp 218.099.200.000, tambahan Penghasilan Berdasarkan Kondisi Kerja Rp 2.907.688.777,29, tambahan Penghasilan Berdasarkan Kelangkaan Profesi Rp 8.704.500.000, tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya Rp 48.620.580.000, dan tambahan Penghasilan Guru Rp 2.271.000.000.

Baca: TPP Provinsi Babel Naik Jadi Rp 280 Miliar, Amri: Tak Masuk Akal, DPRD Kecolongan

"Memang karena tidak ada peningkatan cuma nambah orang, anggaran itu untuk beban kerja, kondisi kerja, kelangkaan profesi, pertimbangan objektif lainnya, penghasilan guru dari dana dak yang 2 miliar itu," ungkap Amin.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi masih tak percaya dengan anggaran TPP yang menembus Rp 280 miliar. Ia menilai ada ketidak beresan di bagian anggaran pemprov Babel.

Halaman
123
Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved