Kakek Sakit-sakitan Tinggal di Got, Dibuang Anaknya dan Tak Diakui Lagi Sebagai Ayah

Seorang kakek berusia lanjut ditemukan menggelandang oleh Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S).

Editor: fitriadi
Warta Kota
Seorang kakek berusia lanjut ditemukan petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Jakarta Barat di selokan. 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Pepatah air susu dibalas dengan air tuba terjadi di dunia nyata.

Seorang kakek berusia lanjut ditemukan menggelandang oleh Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S).

Parahnya, belakangan diketahui ia dibuang karena dianggap membawa malu keluarga.

Yang lebih miris adalah, ternyata nasib kakek berusia lebih dari 70 tahun itu disampaikan Amir, petugas P3S Dinas Sosial Jakarta Barat, bermula dari laporan aplikasi Qlue pada Jumat (8/12) pagi.

Baca: Ayah Meninggal, Ibu Pergi, Gadis Ini Tinggal Kulit dan Tulang Dirawat Sang Kakek

Dalam laporan tersebut, warga mengadu telah menemukan seorang kakek renta menggelandang di pinggir jalan.

Selain ditemukan dalam keadaan telentang di atas penutup saluran air, kakek itu diketahui juga sedang sakit tanpa ada seorang pun yang menolongnya.

Kondisi sang kakek pun sangat memprihatinkan. Ketika ditolong, sang kakek sudah buang air besar di celana.

"Ketika sampai di lokasi, lansia tersebut tiduran di atas saluran air (got) dengan kondisi sudah sakit dan sudah buang air kecil dan besar di celana," ungkap Amir saat dihubungi, Jumat (8/12/2017).

Baca: Sudah 2 Tahun Bocah Ini Tinggal di Kandang Sendirian Dalam Rumah

Berdasarkan keterangan warga, sebelum ditemukan menggelandang, kakek tersebut diketahui tinggal bersama seorang warga bernama Sumarno Susanto (23), warga Jalan Duri Utara Gang 6 Nomor 7 RT 7/6 Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.

Namun, sejak empat hari belakangan, sang kakek ditemukan warga sudah tergeletak di atas saluran air, Jalan Jamblang Raya RT 1/6, tepatnya di depan Sekolah Dasar (SD) Widuri Indah, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.

"Kami mendapat informasi dari kelurahan (Duri Utara) bahwa lansia itu masih memiliki anak. Tetapi menurut aparat kelurahan, anaknya sudah tidak mengakui lansia itu orangtuanya," beber Amir.

Baca: Videonya Viral, Anjing Liar Gondol Bayi dari Rumah Sakit Lalu Disantap Bersama Anak-anaknya

Karena itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk membantu memberikan pertolongan.

Tidak berselang lama, Ambulans Gawat Darurat (AGD) datang, sang kakek kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan (RSUD), Gambir, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan penanganan medis.

"Berdasarkan keterangan dokter, lansia itu menderita diabetes akut, tapi masih bisa berkomunikasi," imbuhnya. (Warta Kota)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved