Sudah 2 Tahun Bocah Ini Tinggal di Kandang Sendirian Dalam Rumah
Sejak dua tahun terakhir Ervan memang tinggal di balik pagar yang dibuatkan oleh sang ayah, Nur Rahman.
BANGKAPOS.COM, PALANGKARAYA - Nasib pilu dialami bocah berusia 12 tahun ini.
Ervan namanya, menetap di sebuah rumah Jalan Pinguin Raya VI Kelurahan Bukittunggal, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Namun, dia tak seperti bocah pada seumurannya.
Dia tak bisa bermain dengan sebaya atau pun melihat dunia luar.
Pasalnya, sejak dua tahun terakhir Ervan memang tinggal di balik pagar yang dibuatkan oleh sang ayah, Nur Rahman.
Baca: Kisah Istri Rela Ditiduri Bos Sampai Hamil Gara-gara Suaminya Mandul
Pagar itu terletak di bagian tengah rumahnya yang disekat.
Menyisakan ruang sekitar 2x3 meter sebagai tempat bagi bocah ini menjalani kehidupan.
"Kami sidah melakukan pengecekan ke lokasi. Ternyata, Ervan mengalami keterbelakangan mental, sehingga ayahnya terpaksa membuatkan kandang untuk membatasi kegiatannya," ujar Lurah Bukit Tunggal Heri Fauzi kepada Tribunkalteng.com, Jumat (8/12/2017).
Baca: Ayah Meninggal, Ibu Pergi, Gadis Ini Tinggal Kulit dan Tulang Dirawat Sang Kakek
Menurut pengakuan sang ayah, Ervan terpaksa dikurung karena seringkali mengamuk.
Tak hanya itu, Ervan sering membanting benda apapun yang ada di dekatnya.
Sebagai orangtua tunggal setelah sang istri meninggal dunia sejak beberapa tahun lalu.
Nur Rahman pun tidak bisa berbuat banyak.
Sementara hidupnya hanya menjagakan pekerjaan serabutan.