Disperindag Temukan Produk Hampir Kadaluarsa dan Tidak Ada Label Harga di Ritel Modern
Kalau seperti ini tidak ada label harga ada kemungkinan konsumen ditipu yang punya supermarket karena
Penulis: nurhayati | Editor: Iwan Satriawan
Laporan Wartawan Bangka Pos, Nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA--Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babel menemukan ada beberapa produk yang hampir habis masa edar dan tidak ada label harga di ritel modern.
Temuan ini dari hasil pengawasan keamanan bahan pangan saat sidak bersama Tim Terpadu Babel, Selasa (25/5/2018) di Puncak Swalayan, Pasar Kite dan Toko Crisco di Sungailiat.
Menurut Kabid Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Disperindag Babel, Rinaldy display ritel modern/swalayan harus ada label harga karena konsumen bisa memilih cocok tidak dengan buget yang dimiliki.
"Kalau seperti ini tidak ada label harga ada kemungkinan konsumen ditipu yang punya supermarket karena ketidaktahuan harga. Masalah kebersihan juga harus diperhatikan," jelas Renaldy kepada bangkapos.com.
Jika ritel modern tidak memasang label harga bisa mendapat sanksi di Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
Namun untuk temuan ini pihaknya hanya memberikan surat peringatan kepada pemilik toko swalayan jangan sampai terulang kembali karena sangat penting untuk perlindungan konsumen.
Mengenai stok sembako dan gas di Babel jelang Ramadan ini, Renaldy memastikan cukup dan harga barang-barang pokok masih stabil.
Sedangkan untuk sagu diakuinya ada kelangkaan karena dari pihak produsen tidak bisa mencukupi kebutuhan pasar.
"Indikasi permainan kita belum ada temuan untuk sementara ini. Indikasi permainan seperti apa kita perlu penyelidikan lagi," kata Rinaldy.
Untuk memantau harga dan stok bahan-bahan kebutuhan pokok pihaknya rutin melakukan pantauan dalam satu minggu bisa tiga atau empat kali di distributor.
Menjelang Ramadan ini juga akan melaksanakan operasi pasar yang dilakukan oleh Bidang Perdagangan Disperindag Babel. (*)