Gempa Donggala Sulawesi Tengah
Gempa dan Tsunami Palu-Donggala, Hotel Roa-roa Rata Tanah, Puluhan Tamu Tak Diketahui Nasibnya
Salah satu bangunan yang sangat parah hancur akibat terjangan gempa hebat dan tsunami itu adalah Hotel Roa-roa, di Jalan Pattimura, Palu.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan daftar sejumlah bangunan yang rusak akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Jumat (28/9/2018).
Salah satu bangunan yang sangat parah hancur akibat terjangan gempa hebat dan tsunami itu adalah Hotel Roa-roa, di Jalan Pattimura, Palu.
Hotel ini bahkan rata dengan tanah.
"Dilaporkan, di hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang sedang terisi oleh tamu hotel yang menginap," ujar Kepala Pusat, Data, dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Baca: Selamat dari Gempa, Pilot Batik Air Berterimakasih Pada Anthonius yang Tewas Terjun dari Menara ATC
Sutopo mengungkapkan hal itu dalam jumpa pers di kantor BNPB, Sabtu (29/9/2018) siang.
Hingga kini, BNPB belum mengungkap nasib dari puluhan tamu yang menginap di hotel tersebut.
Dikutip dari situs Roa-roa Hotel, hotel ini merupakan hotel bintang tiga dengan delapan lantai.
Akses yang ada di pusat kota menjadi keunggulan kota ini.
Disebutkan bahwa hotel ini hanya berjarak 10 menit ke Bandara Mutiara Sis Aljufri.
Juga, dekat dengan pusat perbelanjaan serta Pantai Talise.
Polisi Telah Evakuasi 410 Jenazah Korban Gempa Palu
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap para jenazah yang menjadi korban bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Ia mengatakan 410 jenazah telah dievakuasi oleh para Brimob dan Sabhara.
Baca: Gempa Donggala Palu - Petugas ATC Anthonius Meninggal Setelah Bantu Pesawat Take Off di Bandara Palu
Sebanyak 97 jenazah telah berhasil diidentifikasi dan 30 diantaranya telah dibawa pulang pihak keluarga.
"Brimob dan Sabhara sudah melakukan evakuasi. Sudah ratusan mayat. Di RS Bhayangkara telah dievakuasi 410 mayat. Yang sudah diidentifikasi 97 jenazah dan 30 diantaranya dibawa pulang keluarga," ujar Dedi, ketika dikonfirmasi, Sabtu (29/9/2018).