Gempa Donggala Sulawesi Tengah
Gempa dan Tsunami Palu-Donggala - Petugas BNPB Dengar Rintihan Minta Tolong dari Reruntuhan Bangunan
"Petugas banyak mendengar suara minta tolong, tapi enggak bisa kami lakukan karena kondisi gelap," kata Sutopo.
BANGKAPOS.COM - Hingga Sabtu (29/9/2018) malam, jumlah korban meninggal yang sudah tercatat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mencapai 420 orang.
Kepala Badan SAR Nasional, Muhammad Syaugi, dalam telewicara dengan Kompas TV, semalam, mengatakan ada banyak korban selamat masih tertimbun reruntuhan bangunan.
Namun proses evakuasi, ujarnya, belum bisa mereka lakukan.
"Kami membutuhkan peralatan berat," ujarnya.
Baca: Gempa dan Tsunami Palu-Donggala, Hotel Roa-roa Rata Tanah, Puluhan Tamu Tak Diketahui Nasibnya
Hal senada dikatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di kantornya, di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, selain keterbatasan alat, proses evakuasi yang dilakukan sejak Jumat malam juga terkendala aliran listrik yang terputus. Ini, kata Sutopo, membuat petugas kesulitan menyisir korban gempa.
"Evakuasi mencari korban seperti ini tidak mudah. Kondisi kalau malam gelap gulita. Petugas banyak mendengar suara minta tolong, tapi enggak bisa kami lakukan karena kondisi gelap," kata Sutopo.
Baca: Selamat dari Gempa, Pilot Batik Air Berterimakasih Pada Anthonius yang Tewas Terjun dari Menara ATC
Hingga Sabtu siang, kata Sutopo, 540 korban terluka sudah berhasil dievakuasi petugas dalam keadaan selamat. Hingga Sabtu malam, BNPB belum menerima laporan lagi dari lokasi karena jalur telekomunikasi masih lumpuh total. (Tribun Jabar)