Gubernur Babel Berpulang

"Mana Si Hitam Keriting", Kenangan Jurnalis Bersama Pak Eko

Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kabar meninggalnya Gubernur Babel Eko Maulana Ali begitu cepat terdengar di telinga, Selasa (30/7/2013).

Penulis: Alza Munzi |

Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kabar meninggalnya Gubernur Babel Eko Maulana Ali begitu cepat terdengar di telinga, Selasa (30/7/2013).

Bersahutan berita duka dari sejumlah corong pengeras suara di masjid-masjid Kota Pangkalpinang selepas subuh, menandakan kehilangan sang pemimpin Negeri Serumpun Sebalai.

Nama Eko memang tak asing. Sejak menjadi Bupati Bangka tahun 1998 lalu, Eko sudah menarik perhatian banyak orang lantaran keputusannya meninggalkan dunia militer khususnya TNI AL.

Sebagai jurnalis, saya mengenal Pak Eko ketika lebih sering bertatap muka untuk keperluan wawancara sejak November 2010.

Tidak ada yang istimewa dalam pertemuan demi pertemuan itu, hanya sebatas wartawan dan narasumbernya.

Cuma ada satu kepribadian Pak Eko yang membekas di kalangan jurnalis yakni kesediaannya untuk diwawancara dalam berbagai kesempatan.

Dia selalu ada waktu, baik usai rapat paripurna di DPRD Babel, selepas salat Jumat maupun ketika keluar dari ruang kerjanya menuju mobil dinas BN 1.

Meski tak terlalu dekat, ingatan Pak Eko masih cukup kuat mengenal masing-masing wartawan, asal media dan gaya peliputannya.

"Mana si hitam keriting," ujarnya seraya tersenyum karena memang tak banyak hafal nama wartawan.

Si Hitam Keriting yang ditanya adalah wartawan Bangka Pos Group Respi Leba, secara fisik memang berkulit hitam namun manis.

Beberapa bulan setelah Pak Eko dilantik untuk periode kedua 2012-2017, Pemprov Babel berencana membuat majalah internal. Namun, bagian humas saat itu masih bingung konsep majalah yang pas.

Pada kesempatan itulah, saya dan beberapa wartawan lainnya memberi ide lahirnya majalah Negeri Serumpun Sebalai yang terbit satu bulan sekali.

"Lumayanlah," ujar Pak Eko ketika melihat edisi pertama terbit pada Mei 2012.

Selanjutnya, majalah tersebut digarap bagian humas di bawah Biro Umum dan Perlengkapan Setda Babel.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved