Marching Band Labana UBB Laris Manis

BANGKAPOS.OM, BANGKA --  Marching Band Laskar Bahana Nusantara (Labana) Universitas Bangka Belitung (Labana UBB) sedang laris manis. Dalam bulan Agustus ini, Labana tampil empat kali di depan publik.

“Setiap kali tampil, kami selalu berusaha memberikan yang terbaik. Itu sesuai dengan tekad kami: tidak memberi janji, tapi memberikan bukti,” ujar Muhammad Asriansyah, instruktur Marching Band Labana, Selasa (18/08/2015) pagi.

Suasana khidmat saatpengibaran bendera memperingati HUT ke 70 Kemerdekaan RI di halaman Pemkot Pangkalpinang, Senin (17/08/2015) pagi, tak lepas dari peran Labana sebagai korsik (korp musik).Demikian pula ketika upacara penurunan bendera di tempat yang sama, Senin sore.

Dalam bulan kemerdekaan ini, Labana “banjir” order. Selain menjadi korsik saat pengibaran Sang Saka Merah Putih di halaman Pemkot, Labana -- yang didukung 50 pemusik ini -- tampil di Kurau, 22 Agustus, untuk memeriahkan pawai 17 agustusan.

“Tujuh hari berikutnya, tepatnya 29 Agustus, kami kembali tampil di Peringatan Hari Anti Narkoba. Lokasinya di Bumi Perkemahan Balunijuk, Merawang. Penyelenggaranya: BNN Babel,” ujar Junitasari, Sekretaris Marching Band Labana.

Kepiawaian Labana dalam memainkan alat musik dan sejumlah lagu, kerap mengundang decak kagum warga. Usai penurunan bendera, Senin sore, Dandim 0413 Bangka lanjut Junitasari memberikan pujian atas penampilan mereka.

“Beliau memberi pujian, sekaligus mengundang kita untuk bergabung dalam acara yang akan digelar Kodim,” tukas Junitasari, mahasiswa Fakultas Ekonomi UBB.

Ryan, panggilan akrab Muhammad Asriansyah mengaku marching band asuhannya memang pertama kali dipercaya Pemkot Pangkalpinang menjadi korsik pada upacara HUT RI.

“Alhamdullilah, setelah melihat penampilan kita kemarin pemkot lalu mengundang kita untuk bergabung sebagai korsik setiap ada acara di sana,” ujar Rya, menambahkan hal serupa juga dilakukan Kodim 0413 Bangka.

Koordinator Marching Band Labana Adi Purwanto membenarkan Labana kini laris manis menerima undangan tampil di luar UBB.

“Sebelum acara 17 agustusan, Labana tampil dalam acara yang digelar Bank Indonesia. Dana setiap kali diundang pihak di luar UBB itu mereka kelola sendiri. Masuk kas, antara lain untuk beli kostum baru,” kata Adi.

Menanggapi tarif setiap kali diundang tampil, Adi menyebutkan ”cukup lumayanlah Tak boleh habis semua, harus ada ‘saving’ (simpanan-red) untuk keperluan operasional marching band sendiri,” tambahnya.

Di blantika marching band Provinsi Babel, Labana tergolong berusia muda. Meski baru dibentuk pada tahun 2013, namun marching band yang selalu tampil dengan kostum biru -- warna dasar UBB -- itu sudah meraih sejumlah prestasi.

“Antara lain terpilih sebagai juara pertamadalam Kejuaraan Gerakan Nasional Tertib Berlalulintas, yang digelar Polda Babel tahun 2014,” ujar Adi Purwanto (*)