Kisah Wika, Atlet Muda yang Sudah 125 Kali Terjun Payung

Dua tahun terakhir ini, Wika menjalani sesi latihan intens untuk persiapan PON XIX di Bandung, dan beberapa kejuaraan lainnya.

Editor: fitriadi
net
Ilustrasi 

BANGKAPOS.COM, YOGYA - Atlet terjun payung yang tewas, Wika Milati Mulaningtyas (24) bergabung dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Yogyakarta sejak 2006.

Penanggungjawab penerjunan JAS 2016 yang juga rekan Wika di FASI, Hendro Satrio mengungkapkan Wika merupakan atlet potensial.

Dua tahun terakhir ini, Wika menjalani sesi latihan intens untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, dan beberapa kejuaraan lainnya.

"Wika sedang persiapan PON, almarhumah juga sudah pengalaman meski usianya masih muda. Dengan penerjunan pagi ini sudah 125 kalinya melakukan penerjunan," ungkap Hendro.

Di mata Hendro, Wika merupakan atlet terjun yang andal. Wika pernah mengikuti latihan penerjunan abnormal di darat maupun di laut. Penerjun perempuan itu memiliki keterampilan untuk melakukan pendaratan di air.

Hendro mengatakan, saat pergelaran JAS 2016 yang dimulai Jumat (25/3), Wika sempat mengikuti dua kali penerjunan. Pagi terjun di pantai Krakal, Gunungkidul, dan sorenya di pantai Depok, Bantul.

"Kemarin sore juga melakukan penerjunan di pantai Depok tidak ada masalah. Pagi tadi terjadi musibah. Kita masih dalami apa penyebabnya," ujarnya.

"Kami melihat kondisi cuaca saat penerjunan baik, kondisi Wika juga normal. Kami tidak akan mengizinkan jika kondisi tidak fit," tambah Hendro.

Pemakaman Wika akan dilangsungkan Minggu (27/3) sekitar pukul 11.00 di makan Kradenan, Banguntapan, Bantul.

Jejak foto

Aktivitas dan totalitas Wika di olahraga terjun payung bisa dilihat di akun instagramnya @wika.ayuningtyas. Aksi-aksinya juga terekam di video-video pendek yang sepertinya diambil dari gawainya.

Tahun lalu, di gelaran JAS, Wika juga ambil bagian di penerjunan dengan lokasi pendaratan di pantai Parangtritis.

Serangkaian fotonya saat mendarat diunggah, termasuk berfoto bersama seorang tokoh senior TNI AU.

Foto bersama sang ayah, Serka Sudaryanto, sesaat setelah Wika mendarat diberi keterangan, "Yuhuuu senengnya bisa foto bareng babe". Sang ayah yang mengenakan kaus oranye celana loreng terlihat bangga di foto itu.

Di event Gebyar Dirgantara beberapa waktu lalu di Lanud Adisucipto, Wika juga terlihat ikut rombongan penerjun dari berbagai klub dan daerah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved