Pulau Putri Belinyu, Pesona Surga di Ujung Utara Bangka yang Berbalut Mistis
Keberadaan pulau cantik diujung utara Pulau Bangka yang dikelilingi air laut nan bening ini menyimpan misteri tersendiri
Penulis: Iwan Satriawan | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM,BANGKA--Pulau Putri atau The Princess Island yang berlokasi di Pantai Penyusuk, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, kini menjadi primadona wisata Bangka.
Tempat tersebut setiap minggu dipastikan selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal dari pelosok pulau Bangka bahkan dari luar negeri.
Dikawasan ini terdapat 6 pulau kecil yaitu pulau Putri, Pulau Lampu, Pulau Mentigi, Pulau Bakong dan pulau Antu.
Pengunjung yang ingin melihat keindahan bawah laut Pulau Putri dan Pulau Lampu dapat menyewa peralatan snorkeling yang disewakan penduduk setempat.
Keenam pulau di depan Tanjung Penyusuk ini dapat ditempuh sekitar 15 menit perjalanan dari pantai Penyusuk menggunakan Pompong.
Pulau Putri sendiri adalah pulau kecil yang ditumbuhi pepohonan Mentigi dan batu-batu karang yang kokoh menghitam dan bibir pantainya ditumbuhi terumbu karang.
Keberadaan pulau cantik diujung utara Pulau Bangka yang dikelilingi air laut nan bening ini menyimpan misteri tersendiri.
Yandi, warga Belinyu mengungkapkan dulunya warga Belinyu hanya mengenal pulau Lampu, pulau yang berdampingan dengan pulau Putri.
Dinamai pulau Lampu karena adanya mercu suar di pulau tersebut.
Bagi masyarakat Belinyu kawasan pulau Lampu dan pulau-pulau kecil disekelilingnya dulu dikenal sebagai tempat memancing ikan yang kaya dengan beraneka ragam ikan karang.
Dulu tempat wisata yang tenar bukanlah pulau Putri, tapi pantai Romodong yang berada dekat Penyusuk.
"Kami dulu sering nembak burung putih (burung Pergam--red) disana. Dulu burung itu banyak di pulau-pulau itu tapi sekarang tidak ada lagi," ungkap Yandi.
Ia menduga pulau yang berada dekat pulau Lampu disebut pulau Putri karena pernah ditemukan mayat seorang wanita di sana.
Ketua Kompala Ari Darmansyah kepada bangkapos.com beberapa waktu lalu menduga nama Pulau Putri diambil dari sering munculnya penampakan seorang wanita di pulau tersebut.
"Kalau kita sendiri belum pernah melihatnya. Tapi ada beberapa pengunjung yang melihat. Baru-baru ini bahkan ada pengunjung yang camping kesurupan dan melihat sosok wanita itu," ungkap Ari.