Berhasil Cetak Atlet Basket Nasional, Vihara Buddis Svakha Resmikan GOR PBS

Peresmian ini bertepatan pada momen Sembahyang Bulan yang jatuh pada tanggal 15 bulan 8 kalender imlek.

Penulis: nurhayati | Editor: Hendra
zoom-inlihat foto Berhasil Cetak Atlet Basket Nasional, Vihara Buddis Svakha Resmikan GOR PBS
Bangkapos.com/Nurhayati
Pengurus Persatuan Basket Sungailiat (PBS) dan Pengurus Vihara Buddis Svakha saat meresmikan Gedung Olah Raga (GOR) swasta, Kamis (15/9/2016) malam bertepatan pada momen Sembahyang Bulan yang jatuh pada tanggal 15 bulan 8 kalender imlek.

Laporan Wartawan Bangka Pos Nurhayati

BANGKAPOS.COM,BANGKA-- Pengurus Vihara Buddis Svakha meresmikan Gedung Olah Raga (GOR) swasta yang satu-satunya ada di Bangka Belitung.

Peresmian ini bertepatan pada momen Sembahyang Bulan yang jatuh pada tanggal 15 bulan 8 kalender imlek.

GOR yang menjadi Markas Persatuan Basket Sungailiat (PBS) ini didirikan secara swadaya oleh penggiat PBS tanpa ada sedikit pun campur tangan dari pemerintah daerah.

"Setiap tahun kita melaksanakan acara tradisi Sembahyang bulan atau Pat Ngiat Pan. Ketepatan tahun ini sekalian kita meresmikan lapangan PBS. Biasanya setiap tahun kita mengadakan Turnament PBS Cup. Namun karena tahun ini lapangan kita baru selesai jadi tahun ini kita tidak adakan," jelas Ketua Umum PBS Bel Menara Olo Malau kepada bangkapos.com, Kamis (15/9/2016) malam saat peresmian GOR PBS.

Setiap tahun PBS rutin menyelenggarakan tiga event yang sudah masuk dalam kalender event PBS. Event tersebut yakni Imlek Cup, PBS Cup dan Astaman Cup.

Namun untuk tahun ini, PBS akan kembali menyelenggarakan turnamen basket bergengsi.

Diakui Wihartono, Pembina PBS sejak berdirinya PBS pada tahun 1994 lalu, sudah berhasil mencetak atlet - atlet basket nasional.

"Atlet-atlet kita sekarang sudah sampai tingkat nasional. Kita bangkitkan semangat atlet - atlet basket Bangka dengan menyelenggarakan pertandingan jadi mereka semangat," kata Wihartono.

Menurutnya, kesuksekan PBS dalam mengukir karir di kancah tingkat nasional tanpa ada campur tangan pemerintah daerah memberikan support.

Wihartono mengatakan berkali-kali pihak pengurus PBS mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah daerah tetapi tidak terealisasi.

"Support dari pemda sama sekali tidak ada. Selama ini cuma swadaya dari pihak yang berkecimpung di basket," sesalnya.

Mereka patut berbangga kendati tanpa bantuan pemerintah daerah GOR PBS yang didirikan berdampingan dengan Vihara Buddis Svakha yang berdiri berkat keringat dan kerja keras pengurus PBS sudah memiliki standar tingkat nasional.

Diakui Wihartono, berdirinya GOR ini tidak lain untuk merealisasi impian sesepuh PBS, Alm. Astaman (Lie Kuan Tan - red) yang meninggal tiga tahun lalu.

"GOR ini bisa berdiri dari kita sejak lama ngumpulin dana sampai sekarang baru terwujud. GOR ini ke depannya dapat difungsikan untuk umum dan akan dimultifungsikan seperti gedung serba guna," kata Wihartono.

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved