Begini Sosok Pasutri Iswandi dan Aslika di Mata Tetangga
Sepengetahuan ketua RT, Iswandin rajin ke masjid untuk beribadah. Namun sebulan terakhir jarang terlihat.
Saat bangkapos.com datang, beberapa tetangga Andi dan Aslika tampak duduk sambil bercengkerama di teras rumah kontrakan mereka.
Aris, seorang penghuni kontrakan menyebut Andi dan Aslika dikenal cukup cepat bersosialisasi dengan tetangga.
Namun pria yang tinggal tepat di samping rumah kontrakan pasangan itu menyebut, Andi dan Aslika mulai jarang terlihat beberapa bulan terakhir.
Baca: Isi Suratnya Menyedihkan, Bayi Cantik Ini Ditinggal Ibunya di Masjid Bersama Sebuah Boneka
"Dulu suka bergaul bermain gaple di dekat rumah ini, tetapi sejak beberapa bulan terakhir jarang terlihat," kata Aris.
"Sering di tutup rumahnya belakangan ini, kalaupun ada jarang keluar dan jika pulang kadang malam hari," lanjutnya.
Sepengetahuannya, Andi telah lama tinggal di kontrakan milik orangtuanya tersebut.
"Saya baru pindah, mereka sudah ada di sini," kata tetangga lainnya.
Pesan terakhir di atas bantal
Pantauan bangkapos.com, Selasa kemarin di teras rumah Andi terlihat sebuah bantal berwarna merah jambu dan foto pernikahannya tergeletak di atas sebuah meja kayu.
Terlihat tulisan rapi di bantal itu yang diduga ditulis Aslika. Foto pernikahannya pun masih terlihat rapi saat keduanya melangsungkan pernikahan.
"Kalau dari tulisannya, kayaknya istrinya yang nulis," kata seorang tetangga.
Baca: VIDEO: Ibu Muda Ini Tak Berkutik Saat Dibekuk Tim Cyber Crime Polda Babel
Membaca isinya, Aslika seakan menumpahkan penyesalannya. Satu bagian tulisan menyinggung kerinduannya terhadap anak yang ditinggalkan. Sementara tulisan lainnya menyebut permohonan maaf kepada sang ibunda.
Sejak sore kemarin kepolisian dari Polsek Simpang Katis Bateng mendatangi rumah kontrakan Andi dan Aslika. Hingga Subuh kemarin, kepolisian Polda juga ikut memeriksa isi rumah korban.
"Ada surat yang ditinggalkannya, kayaknya ditulis istrinya, dibawa sama polisi suratnya, isinya hampir sama dengan tulisan yang ada di bantal, hanya lebih panjang," kisah Aris.
Inilah 2 pesan yang diduga ditulis Aslika:
"Mak anak mu minta ampun tuk yg terakhir x ini. Apapun akan ku lakukan yg mak suruh asalkan mak mau maafin anak ini. Aku pgen pulang mak, aku nyesel telah ninggalin anakku"
"Anakku bunda rindu tak bisa hidup tanpa kamu, kau semangat hidupku, kau jiwa ku kau nafasku anakku. Bunda akan pulang bunda akan tebus kesalahan bunda, dan apa yg kamu bunda turuti sayangi bunda nak."