Bayi Selamat Dalam Dekapan Sang Kakek Padahal Sudah 4 Jam Tertimbun Reruntuhan
Namun setelah hampir empat jam, tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi dari dalam timbunan reruntuhan.
Baca: Bule Cantik Asal Swiss Digilir Tiga Pemuda
Di dekat bayi tersebut juga ditemukan tubuh Wayan Selang yang mengalami patah tulang pinggang, serta Suwari yang hanya mengalami luka lecet.
Sementara bayi tersebut mengalami sesak napas, karena menghirup lumpur yang menimbun rumah mereka.
Pantauan Tribun Bali di RSUD Bangli, bayi dua bulan tersebut tidak henti-henti menangis.
Ia tidak kuasa menahan sesak napas yang dialaminya.
Baca: Tyas Mirasih Senang Calon Suami Tak Percaya Berita Negatif tentang Dirinya
Saat dokter menyedot lumpur di paru-parunya, lumpur yang keluar relatif banyak.
Keadaannya semakin memperihatinkan, karena tidak ada keluarga yang menemaninya di RSUD.
Berdasarkan informasi, bayi tersebut telah ditelantarkan ayah-ibunya.
Selama ini ia hanya tinggal bersama kakek, nenek, dan pamannya.
Baca: Peserta Aksi 112 Doakan Ahok Jadi Mualaf
Menjelang sore, bayi yang belum memiliki nama ini dirujuk ke RSUP Sanglah bersama pamannya, Wayan Selang.
Tampak Arya turut mengantar dan menemani adik dan ponakannya di ruang IGD RSUP Sanglah, tadi malam.
Arya mengatakan sudah memiliki firasat sebelum bencana tanah longsor terjadi.