Bayi Selamat Dalam Dekapan Sang Kakek Padahal Sudah 4 Jam Tertimbun Reruntuhan

Namun setelah hampir empat jam, tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi dari dalam timbunan reruntuhan.

Editor: fitriadi
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Seorang bayi yang ditimpa bangunan rumahnya di Banjar Desa, Desa Sukawana, Kintamani saat mendapatkan perawatan di RSUD Bangli, Jumat (10/2/2017) 

Baca: Bule Cantik Asal Swiss Digilir Tiga Pemuda

Di dekat bayi tersebut juga ditemukan tubuh Wayan Selang yang mengalami patah tulang pinggang, serta Suwari yang hanya mengalami luka lecet.

Sementara bayi tersebut mengalami sesak napas, karena menghirup lumpur yang menimbun rumah mereka.

Pantauan Tribun Bali di RSUD Bangli, bayi dua bulan tersebut tidak henti-henti menangis.

Ia tidak kuasa menahan sesak napas yang dialaminya.

Baca: Tyas Mirasih Senang Calon Suami Tak Percaya Berita Negatif tentang Dirinya

Saat dokter menyedot lumpur di paru-parunya, lumpur yang keluar relatif banyak.

Keadaannya semakin memperihatinkan, karena tidak ada keluarga yang menemaninya di RSUD.

Berdasarkan informasi, bayi tersebut telah ditelantarkan ayah-ibunya.

Selama ini ia hanya tinggal bersama kakek, nenek, dan pamannya.

Baca: Peserta Aksi 112 Doakan Ahok Jadi Mualaf

Menjelang sore, bayi yang belum memiliki nama ini dirujuk ke RSUP Sanglah bersama pamannya, Wayan Selang.

Tampak Arya turut mengantar dan menemani adik dan ponakannya di ruang IGD RSUP Sanglah, tadi malam.

Arya mengatakan sudah memiliki firasat sebelum bencana tanah longsor terjadi.

Baca: Kucing di Hotel Ini Diperlakukan Layaknya Bos

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved