Bayi Selamat Dalam Dekapan Sang Kakek Padahal Sudah 4 Jam Tertimbun Reruntuhan

Namun setelah hampir empat jam, tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi dari dalam timbunan reruntuhan.

Editor: fitriadi
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Seorang bayi yang ditimpa bangunan rumahnya di Banjar Desa, Desa Sukawana, Kintamani saat mendapatkan perawatan di RSUD Bangli, Jumat (10/2/2017) 

Baca: Andika Jatuhkan Talak ke Caca dengan Berurai Air Mata

Menurut penuturan anak korban yang selamat, I Ketut Arya (22), tanah longsor terjadi saat ayahnya, Made Kawi, ibunya Wayan Suwari, adiknya Wayang Selang, dan keponakannya tengah tidur pulas.

Sedang Arya tidak ada di rumah saat peristiwa nahas itu.

Ia baru pulang ke rumah setelah rumahnya tertimbun longsoran tebing.

Pria yang berprofesi sebagai sopir ini langsung mencari keberadaan keluarganya.

Baca: Habib Rizieq Siap Penuhi Panggilan Polda Jabar Setelah Aksi 112

Lumpur tanah dan puing-puing bangunan disingkirkannya menggunakan tangan kosong.

Keringat, air mata, serta tetesan hujan bercampur jadi satu.

Namun upayanya tersebut tidak membuahkan hasil, sanak saudaranya tidak ditemukan.

Tidak berselang lama, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, TNI, dan pihak kepolisian datang ke lokasi.

Baca: Ahok Mau Jual Tanah dan Bersenang-senang Bila Tak Terpilih

Mereka pun tidak menemukan keluarga Arya.

Namun setelah hampir empat jam, tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi dari dalam timbunan reruntuhan.

Ternyata keponakannya yang masih berumur dua bulan masih hidup.

Saat petugas menggali tepat di atas sumber tangisan, petugas menemukan bayi tersebut berada dalam dekapan kakeknya, Made Kawi, yang telah meninggal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved