Kentalnya Aroma Mistis di Muara Kualo, Ada Mahluk Gaib yang Menutup Alurnya
Alur Muara Kualo di Jalan Laut Sungailiat, sulit untuk dibuka secara permanen karena menyimpan cerita magis
Penulis: nurhayati | Editor: Iwan Satriawan
Laporan Wartawan Bangka Pos Nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Alur Muara Kualo di Jalan Laut Sungailiat, sulit untuk dibuka secara permanen karena menyimpan cerita magis.
Berdasarkan cerita leluhur menurut Akim, warga Kualo alur muara tidak bisa ditutup.
Jika alur muara dibuka maka akan menutup kembali karena ada makhluk gaib yang menutup alur tersebut.
"Alur muara ini dak bisa dibuka karena dia akan menutup lagi ada kekuatan gaib yang menutupnya itu cerita leluhur kita," cerita Akim kepada Sekda Bangka H Fery Insani, Selasa (14/2/2017) di Alur Muara Kualo.
Baca: Heboh, Usai Banjir Melanda Muncul Tiga Buaya Jumbo di Kolong Kapal Sungailiat
Menurut Akim, ada tempat keramat berupa bangunan kecil tidak jauh dari alur muara. Bangunan tersebut dipercaya sebagai keramat oleh masyarakat setempat.
"Itu ada kayu lurus itu keramatnya," kata Akim menunjuk tempat keramat tersebut.
Tempat keramat itu sering juga digunakan orang untuk mendapatkan mimpi nomor togel.
Baca: Antasari Azhar Seret Nama Hary Tanoe, Inilah Sosok Bos Media dan Orang Terkaya ke 29 Itu
"Ada orang juga nek dapat nomor togel menginap di situ. Keramat itu dak apa-apa di kalau orang datang ke situ asal tidak dibuat untuk tempat yang tidak-tidak atau perbuatan dak senonoh," ungkap Akim.
Dia menyarankan lebih baik mengeruk alur di jembatan kampung pasir untuk mengatasi banjir ini.
Dengan pendalaman alur muara di sana air dari Sinar Jaya bisa turun.
Sedangkan menurut Hasan Warga Kualo dulu dari sekitar tahun 50-an ada sesosok mayat yang terdampar di alur muara Kualo."Waktu itu orang-orang dakde yang berani mengangkat mayat itu hanya warga Bugis dan Cina yang berani mengangkat dan menguburkan mayat itu," kata Hasan.
Tempat ini juga dulunya digunakan warga Bugis untuk selamatan dulu.
Aroma mistis kental mewarnai pengerukan alur muara sungai Kualo Jalan Laut, Minggu (29/1/2017) lalu.
Sebelum pengerukan dilakukan oleh kendaraan alat berat, operator PC tidak mau melakukan pengerukan karena menunggu datangnya sang kuncen.