Yusril Ungkap Kisah Tragis di Balik Kasus Antasari hingga Susno Duadji
Saat itu, Yusril menyebut kondisi negara di bawah pemerintahan SBY-Boediono semakin tragis.
Negosiasi politik antar partai dalam penyusunan KIB II, nampaknya telah menenggelamkan kewajiban DPR baru untuk meneruskan hak angket itu.
Baca: Annisa Pohan Tak Kuasa Menahan Air Mata Saat Agus Meminta Maaf
Penyelidikan terhadap amburadulnya IT KPU yang diduga kuat memainkan peranan besar dalam manipulasi Pemilu dan Pilpres, telah menelan korban dengan dijebloskannya Antasari Azhar ke dalam penjara dengan tuduhan yang mencengangkan, yang hingga kini tetap misteri.
Antasari tahu seluk beluk IT KPU dengan yang dibangun dengan biaya besar, termasuk tahu siapa rekanan yang memenangkan pengadaan peralatan IT itu.
Ia baru saja berniat menyelidiki, belum apa-apa, tapi nasibnya keburu mengenaskan.
Baca: Aulia Pohan: Sudah Pensiun Masih Ditanya-tanya
Akhirnya rencana menyelidiki IT KPU kandas bersamaan dengan dijebloskannya Antasari ke dalam tahanan.
Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah lain lagi ceritanya.
Niat mereka untuk menelusuri bailout Century menjadi kandas dengan isu yang sengaja ditimpakan kepada mereka, penyuapan.
Baca: Cuitan Ibas Bikin Heboh, Begini Pembelaan Sang Istri
Sampai sekarang status Bibit dan Chandra masih tersangka.
Surat Penghentian Penyidikan terhadap mereka telah ditolak pengadilan.
Kini kabarnya sedang diuapayakan Kasasi ke Mahkamah Agung.
KPK menjadi lumpuh dengan kasus yang menimpa tiga pimpinannya.
Baca: Begini Mewahnya Rumah Nikita Willy Seharga Rp 10 Miliar