Inilah Kriteria Perempuan Layak untuk Dinikahi Berdasarkan Falsafah Jawa Kuno

SETIAP pria di dunia ini pasti menginginkan wanita yang baik sebagai pendamping hidupnya.

Baca: Bukan Pencitraan, Artis Ini Mandikan Anak di Ember Plastik, Netizen: Emang Jedar Nyindir Siapa Sih?

Dalam Islam selain sebagai penyempurna separuh agamanya, pernikahan juga sebagai tempat untuk membina rumah tangga tidak hanya satu atau dua tahun saja melainkan hingga akhir hayat.

Baca: Kelakuan yang Aneh, Pasangan Ini Bercinta Saat Kendarai Motor di Jalanan Ramai

Bahkan dinyatakan bahwa kelak di akhirat kita masih memiliki peluang untuk bisa berkumpul kembali bersama keluarga kita termasuk wanita yang kita nikahi.

Baca: Angkat Kaos, Presenter Cantik Ini Membiarkan Bagian Intimnya Ditonton Jutaan Orang

Termasuk membangun rumah tangga dalam Islam yang Allah ridhoi.

Berbicara pernikahan, ternyata ada lagi kriteria perempuan yang layak dinikahi versi Jawa.

Menurut ajaran Jawa kuno, seorang perempuan dinikahi berdasarkan bibit, bobot, dan bebet.

Baca: Mantan Kapolri Ini Akhirnya Mau Buka Suara soal Kasus Antasari

Dikutip dari ummi-online, terdapat 21 uraian singkat dari apa yang dimaksudkan dengan diatas tersebut, yakni:

1.Bentrok
Bertubuh tinggi besar, padat berisi, perilakunya menyenangkan, mudah beradaptasi.

2. Bongoh
Badannya gemuk, tegap, kukuh, memiliki perasaan lembut, ikhlas.

3. Dhemes
Tutur katanya sopan, memikat hati, berakhlak mulia.

4. Gandes
Tutur kata, perilaku, serta setiap gerak tubuhnya menarik dan menenteramkan hati.