Bukan Terompet Sangkakala, Tapi Bunyi Ini Jadi Petunjuk Kematian di Kastil Cortachy
Selama tiga atau empat abad kemudian, Keluarga Ogilvy semakin berkembang dan semakin berkuasa dengan setiap ikatan pernikahan yang menambah harta...
Beberapa laporan mengatakan, si penabuh genderang yang masih muda itu dipaksa dimasukkan ke dalam genderangnya lalu dilempar keluar menara.
Baca: Wanita ini Dipaksa Pacarnya Pakai Tutup Mata Tiap Bercinta, Saat Mata Dibuka, Benda Ini Bikin Syok
Dia bertahan cukup lama untuk mengutuk keluarga Ogilvy.
Apakah hukuman yang diterimanya merupakan akibat dari hubungan cintanya dengan isteri Earl, yakni Countess of Airlie atau si penabuh itu bersekutu dengan musuh, lalu membiarkan mereka masuk ke dalam kastil tanpa memberi peringatan, tidak diketahui pasti.
Baca: Astaga, Rihanna Sedang Mabuk Bercinta dengan Pria Arab Ini
Satu hal yang pasti adalah dia menabuh genderangnya untuk memperingatkan keluarga Ogilvy akan kematian Ogilvy sebentar lagi.
Selama bertahun-tahun, Keluarga Ogilvy dihantui bunyi genderang yang didengar banyak saksi.
Pada Natal tahun 1844, Nona Dalrymple menjadi tamu di kastil itu.
Baca: Wow, 7 Wanita Cantik Ini Ternyata Sukses Bikin Anak Presiden Klepek-Klepek, nomor 5 Kontroversial
Di malam Nona Dalrymple tiba, dia mendengar tabuhan genderang ketika sedang berganti pakaian untuk makan malam.
Ketika makan malam, dia bertanya kepada tuan rumah siapa yang menabuh genderang itu.
Baca: Punya Harta Milyaran Dollar, Beginilah Gaya Hidup Mark Zuckerberg Si Pendiri Facebook
Lord dan Lady Airlie mendadak pucat pasi mendengar pertanyaan itu dan memberitahu nona Dalrymple bahwa saat terakhir penabuh genderang itu terdengar, Lady Airlie yang pertama meninggal tak lama kemudian.
Keesokan harinya, Nona Dalrymple kembali mendengar genderang tersebut.
Baca: Bertemu Pacar Online-nya untuk Pertama Kali, Wanita Ini Malah Coba Bunuh Diri, Alasannya Mengejutkan