Sarat Mitos, Begini Penampakan Ikan Langka yang Cuma Ada di Babel dan Delta Mahakam

Ikan tersebut disebut-sebut hanya ada di perairan Babel dan Balikpapan di Delta Mahakam.

Penulis: Alza Munzi | Editor: Alza Munzi
dok Yayasan GML
Anggota Yayasan Gunung Mangkol Lestari dan Animal Lover Bangka Island saat membawa ikan duyung menggunakan mobil untuk dibawa ke perairan lepas di Kurau, Bangka Tengah Senin (17/4/2017) malam. 

Baca: Inilah Sosok Pengganti dr Ryan Thamrin, Foto-foto Ini Beri Petunjuk Dia Idaman Wanita

Putri duyung merupakan makhluk mitologis yang termasuk golongan makhluk separuh manusia separuh hewan.

Kisah putri duyung muncul dalam cerita rakyat dari berbagai budaya di seluruh dunia, meliputi Timur Dekat, Eropa, Afrika, dan Asia.

Kisah pertamanya muncul pada masa Asiria Kuno, tentang seorang dewi bernama Atargatis yang mengubah wujudnya menjadi seorang putri duyung lantaran malu telah membunuh kekasihnya tanpa sengaja.

Masyarakat Babilonia juga menyembah putri duyung sebagai dewa laut yang dikenal sebagai Ea atau Oannes; Oannes digambarkan sebagai duyung jantan.

Baca: Mitos Buaya Bangka dan Pantangan yang Tak Boleh Dianggap Sepele! Sang Predator Kini Ganas di Laut

Nelayan Kurau Bawa Ikan Duyung ke Darat

Nelayan Kurau Bawa Ikan Duyung ke Darat (bangkapos.com/Riski Yuliandri)

Ikan duyung tertangkap

Nelayan Kurau kembali mendapatkan seekor ikan duyung yang tidak sengaja terjaring saat melaut, Minggu (16/4/2017).

Hewan langka sarat mitos tersebut masih dalam keadaan hidup.
Ikan dengan panjang sekitar dua meter tersebut ditempatkan di kolam yang dibuat dari pelastik besar yang diisi air laut dan diatapi terpal.

Ikan duyung itu dilepasliarkan setelah adanya uang kompensasi Rp 8 juta, Senin (17/4/2017) malam.

Dibelah

Seekor ikan duyung juga pernah terjaring alat tangkap nelayan nelayan Desa Penyak, Bangka Tengah, Kamis (5/1/2017).

Ikan duyung terjaring tanpa sengaja saat nelayan tersebut melaut pada pagi hari.

Namun sayang, ikan duyung itu keburu mati sesaat setelah terjaring alat tangkap nelayan.

"Tadinya masih hidup, tapi setelah saya bawa ikan ini mati," ungkap nelayan yang diketahui bernama Faiz.

Ikan duyung yang berbobot sekitar 100 kilogram itu kemudian dibawa darat, dibelah, dan kemudian dagingnya dijual.

Para nelayan Penyak sedang membelah ikan duyung hasil tangkapannya untuk dijual.
Para nelayan Penyak sedang membelah ikan duyung hasil tangkapannya untuk dijual. (IST)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved