Sarat Mitos, Begini Penampakan Ikan Langka yang Cuma Ada di Babel dan Delta Mahakam
Ikan tersebut disebut-sebut hanya ada di perairan Babel dan Balikpapan di Delta Mahakam.
Penulis: Alza Munzi | Editor: Alza Munzi
Kisah keberadaan ikan duyung di Bangka Belitung memang bukan barang baru.
Sejak zaman kolonial Belanda, ikan duyung merupakan objek buruan yang bernilai tinggi.
Satu kisah dituturkan oleh Udin (76), sesepuh Orang Laut (Suku Sawang) di Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
Ia menuturkan, nenek moyang mereka adalah pemburu ikan duyung yang andal.
Mereka melakukannya secara tradisional menggunakan tombak Rampang dan perahu kecil yang biasa disebut Perawok atau Kulek.
Perburuan dilakukan dengan menombak ikan duyung secara manual dan kemudian membiarkannya sampai lemas.
Pangkal tombak dipasangi tali sehingga ikan duyung tetap berada dalam jarak pengamatan.
Keadaan saat ikan duyung berhasil ditombak ternyata cukup menegangkan.
Menurut Udin, perahu Kulek biasanya bisa ditarik hingga puluhan hingga ratusan meter.
Bagi yang tidak berpengalaman, perahu bisa saja terbalik akibat gerakan duyung yang begitu kuat.
Kini kisah perburuan ikan duyung tinggal kenangan.
Menurut Udin perburuan itu sudah lama ditinggalkan.
Bukan karena untuk pelestarian, tapi memang jumlahnya sekarang sangat sedikit, dan makin sulit ditemukan.
Menurutnya, ikan duyung memiliki nilai jual yang tinggi sejak zaman dulu.
Nelayan biasanya langsung pulang jika sudah berhasil mendapatkan satu ekor ikan duyung.(*)