Ada Kisah-kisah Lucu di Sela-sela Kemuraman Pengkhianatan G30S, Mulai dari Makan Hingga Knalpot

Tidak selalu ABRI menggunakan senjata untuk menaklukkan musuh. Misalnya saja ketika mereka berusaha merebut kembali RRI Semarang yang waktu itu ...

Mengenang G30S: Luka Korban G30S Berdasarkan Visum et Repertum (5) 

Grogi
Jam malam ternyata kurang cocok untuk orang-orang yang gampang grogi. Ini dialami oleh seorang petugas (tidak disebutkan petugas apa) ketika ia melewati pos penjagaan.

"Batu," penjaga yang bersenjatakan bedil menyapanya. 

Baca: Mulai Terkuak, Dikabarkan Pindah Agama, Benarkah Foto Artis Cantik Ini Jadi Pembuktian?

Baca: Jemaah Geram! Para Polisi Ini Masuk Masjid Tanpa Lepas Sepatu

Si petugas sadar betul bahwa ia harus menyahut dengan kata sandi tertentu. Tapi apa, ya?  Padahal ia tak mempunyai pas malam. Keringat dingin mulai mengucur.

"Batu," penjaga berteriak.

Ia belum juga ingat.

Penjaga memberinya kesempatan satu kali lagi dengan meneriakkan, "Batu!"

Si penjaga nekat saja menjawab, "Genteng."

Baca: Tega, PSK Cantik Ini Dibunuh Pacarnya, Terungkap Setelah Ada Tanda Gigitan Ini

Kontan ia diciduk, karena yang betul hanya huruf awalnya saja. Kata sandi yang harus diucapkannya malam itu adalah, "Gading".

Syukurlah, usut punya usut, akhirnya ia dibebaskan juga.

Masalah semacam inilah yang membuat petugas-petugas malam yang gampang grogi membuat contekan di telapak tangannya. Memang kerahasiaannya jadi berkurang, tapi apa boleh buat? •

(Sinar Harapan, Jumat, 22 Oktober 1965)

Terlalu bersemangat?
Lain lagi yang terjadi di lingkungan media. Entah karena begitu bersemangat dalam suasana mengganyang Gerakan 30 September, sebuah surat kabar memasang iklan ucapan selamat atas pengangkatan Pak Harto yang waktu itu panglima Kostrad menjadi Menteri/Panglima Angkatan Darat.

Sumber: Intisari
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved