Tak Disangka, Asahan Alham, Sang Adik DN Aidit ini Bikin Status yang Bikin Gerah Warganet

Di antaranya adalah adiknya bernama Asahan Alham atau Asahan Aidit. Belakangan ini, dia membuat status di Facebook-nya, Asahan Alham, yang membuat...

Facebook
Asahan Alham 

BANGKAPOS.COM, BANJARMASIN -- Sosok Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit memang lekat dengan peristiwa G30S/PKI.

Sebagai pemimpin PKI saat itu, dia dinyatakan bersalah sebagai dalang di balik penculikan dan pembunuhan para pahlawan revolusi.

Baca: Tak Disangka, Begini Gaya Jokowi Jawab Pertanyaan YouTuber Asal Amerika Ini saat Lihat Contekan

Baca: Wow, Begini Penampakan Foto Buah Dada Azhari, Dicibir Netizen Tapi Jabawannya Malah Menohok

Walau dia telah dinyatakan tewas, namun hingga kini, keluarganya masih ada.

Mereka tinggal di berbagai negara, tak hanya di Indonesia.

Di antaranya adalah adiknya bernama Asahan Alham atau Asahan Aidit.

Baca: Wow, Penjara Ini tak Ada Pria tapi Hampir 100 Wanita Hamil Setiap Bulan, Kenyataannya Sungguh Miris

Belakangan ini, dia membuat status di Facebook-nya, Asahan Alham, yang membuat gerah warga Indonesia, yaitu dia mengaku sebagai PKI.

“SAYA PKI.SAYA INDONESIA. SAYA BANGKIT LAGI. DARI BANGUN TIDUR PAGI INI,” demikian tulisnya.

Asahan Alham
Asahan Alham (FACEBOOK)

Status itu dipostingnya pada 19 September 2017 pukul 08.48 WIB.

Baca: 5 Fakta Partai Berkarya, Lanjutkan Kerja Pak Harto, Tommy Soeharto jadi Capres 2019

Baca: Edan, Remaja dengan Celana Melorot Siksa Orang Tua, Videonya Beredar!

Banyak yang berkomentar dan semuanya bernada kemarahan terhadap Asahan Alham.

Ilham Nuari Bakrie berkomentar “Sakit nih orang,” katanya.

Agus Nopan Rustantoro berpendapat dia membuat status ini tampaknya ingin diberi sepeda.

Baca: Setya Novanto Meninggal, Benarkah? Ternyata Ini Faktanya, Malah Bikin Tertawa dan Bukan Menangis

Terkesan bercanda dia mengatakan seperti ini “Sepertinya kepingin di kasih sepeda dech...ini...,” sebutnya.

Ispadi Haidir berkomentar juga “Brani lo ngaku pki,lapor jokowi biar2 fiangkat4 mentri,” katanya.

Baca: Aksi Konyol, Pemilik Kendaraan Ini Kena Denda Usai Promosi Skuter, Ternyata Ini yang Dilakukannya

Baca: Cowok-cowok Kece Ini Jalin Hubungan dengan Wanita Lebih Tua, No 4 Terpaut 10 Tahun

Status-statusnya rata-rata bernada dukungannya kepada PKI dan kerap menyindir-nyindir antinasakom.

Antinasakom adalah paham yang tak setuju dengan Nasakom (nasionalisme, agama dan komunisme).

Sementara Nasakom merupakan konsep politik yang pernah dicetuskan oleh Presiden Indonesia pertama, Soekarno yang mendukung paham komunis.

Baca: Pusat Vulkanologi Sebut Gunung Agung Meletus Tinggal Menunggu Waktu!

Beberapa statusnya yang mendukung komunis di antaranya adalah ..........

Dilansir dari Wikipedia, dia dilahirkan di Tanjung Pandan, Belitung, Sumatera Selatan, 4 Desember 1938 yang berarti Desember 2017 nanti dia bakal genap berusia umur 79 tahun.

Dia adalah seorang penulis Indonesia yang termasuk dalam penulis sastra eksil Indonesia.

Baca: Jadi Tersangka KPK, Bupati Kukar Rita Widyasari Ternyata Akan Terima Penghargaan ini Lho

Baca: Wanita Ini Rela Disuntik dengan Bakteri Berusia 3,5 Juta Tahun Demi Awet Muda, Hasilnya . . .

Sastra eksil Indonesia adalah kumpulan karya sastra karya para penulis Indonesia yang terasingkan dan terdampar, tak bisa atau tak dibolehkan pulang setelah peristiwa G30S/PKI.

 Dia merupakan alumni Fakultas Sastra Universitas Indonesia hingga 1961.

Kemudian dia melanjutnya belajar di Moskow, Rusia, lulus pada 1966 dan memperoleh gelar Sarjana Penuh di bidang filologi.

Pada 1975 dia belajar bahasa dan sastra Vietnam di Universitas Hanoi dan pada 1978 mendapatkan gelar PhD-nya.

Baca: Tak Disangka, Ikeh 69 Jadi Trending Google Indonesia Hari Ini, Ternyata Ini Penyebabnya

Dia mulai menulis pada 1952, di antaranya pernah dimuat di majalah Waktu, Mimbar Indonesia, Sunday Courier dan di beberapa ruang kebudayaan surat kabar Jakarta pada tahun-tahun 50-an.

Selain menulis puisi, dia juga menulis prosa.

Puisi dan cerpennya lebih banyak di muat di media eksil, seperti majalah Arah, Arena dan Kreasi.

Baca: Angelina Jolie Tiba-tiba Berang Saat Disebut Nama Brad Pitt

Pada 1993, kumpulan sajaknya yang pertama, berjudul Perjalanan dan Rumah Baru diterbitkan oleh Stichting ISDM Culemborg, Belanda.

Kumpulan sajaknya, 23 Sajak Menangisi Viet Tri diterbitkan oleh Pustaka Jaya, Jakarta pada 1998.

Novel pertamanya, Perang dan Kembang, juga diterbitkan oleh Pustaka Jaya 2001.

Baca: Cerita Hantu Hidup Baru Dimakamkan,Tiba-tiba Pintu Rumah Diketuk, Ternyata Ini yang Terjadi

Cinta Perang dan Ilusi, kumpulan cerpen memoar Antara Moskow - Hanoi diterbitkan oleh Lembaga Humaniora Depok, 2006.

Pada 2009, memoarnya, Azalea: Hidup Mengejar Ijazah, diterbitkan oleh Ultimus.

Saat ini, diketahui dia berdomisili di Belanda dan merupakan pensiunan dari sebuah perusahaan ekspor impor di Belanda.

Baca: Mengejutkan, Lady Gaga Tiba-tiba Akui Menyesal Bergabung dengan Illuminati, Benarkah?

Tampak dari foto-fotonya di Facebook, dia berada di luar negeri bersama para bule dalam berbagai pose dan kesempatan.  (Yayu Fathilal)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved