Ya Allah, Satu Keluarga Tewas di Rumah Kontrakan, Binatang Ini Jadi Petunjuk Penemuan Mayat
Satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Selasa (3/10/2017).
BANGKAPOS.COM - Satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Selasa (3/10/2017).
Melansir dari Tribun Bogor, korban yang berjumlah tiga orang tersebut ditemukan dalam kondisi yang sudah membusuk.
Baca: Wanita Cantik Dipaksa Berhubungan Intim, Awalnya Menolak Tapi Tak Berdaya Karena Ini
Diduga, para korban tersebut meninggal sudah sejak dua hari yang lalu di dalam rumah kontrakan yang berlokasi di Grand Kahuripan Cluster Bromo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Penemuan mayat ini pun dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Ipda Yayan Sofyan.
Namun, Yayan belum memberikan keterangan perihal penyebab yang membuat satu keluarga ini tewas.
Baca: Mumpung Baru Main, Bisa Lewat HP, Nonton di SINI Live Streaming Timnas Indonesia vs Kamboja
"Korban satu keluarga, jumlahnya tiga orang," ujarnya.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi ketiga jasad korban.
"Data korban masih dalam identifikasi, dugaan sementara akibat keracunan," tukasnya.
"Kami masih melakukan olah TKP dan menunggu team identifikasi dari Polres Bogor," tambah Yayan dilansir kembali dari Tribun Bogor.
Baca: Viral Video TKW Seksi Beginian di Tempat Umum, Satu Orang Lemas Terlentang Seperti Ini
Diketahui, korban ditemukan sekitar pukul 16.15 WIB oleh pemilik kontrakan.
Dia mencurigai karena ada banyak lalat hijau yang berterbangan di sekitar rumah kontrakan korban.
Dari hasil pemeriksaan, korban adalah suami, istri, dan seorang anak yang masih berusia 4 tahun yang berasal dari daerah Ciamis, Jawa Barat.
Berikut ini identitas para korban:
1.) Sariun (34)
Alamat: Dusun Pancalana RT 02/10 Desa Puwajawa, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis.
2.) Rika Liswati (32)
3.) Rabil (4)
Polisi sudah membawa 3 jasad korban ke Rumah Sakit Kramatjati Polri.
Meninggal di kos
Sesosok perempuan ditemukan di dalam sebuah kamar dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (3/10/2017).
Korban yang ditemukan tersebut bernama Maulida Agustina (22).
Melansir dari Banjarmasin Post, saat tim evakuasi datang, posisi mayat tersebut dalam keadaan terbaring di tempat tidur kosnya.
Kos tersebut terletak di Jalan Beruntung Jaya, Komplek Kendedes, Kota Banjarmasin, Selasa (3/10/2017).
Anggota tim 29 Kompas Veteran, April mengatakan bahwa saat mayat ditemukan, wajahnya sudah membiru dalam posisi terbaring.
Selain itu dari cerita keluarga Maulida, korban memang memiliki riwayat kebocoran jantung.
Di lokasi kejadian, korban langsung dievakuasi oleh BPK Kompas Lima KM 7, Kertak Hanyar 1, Kabupaten Banjar.
Jasad Maulida pun langsung dilarikan ke ruang jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Penyebab kematian Maulida memang diduga akibat dari serangan jantung.
Hal ini dibenarkan oleh kakak Maulida, Nur Mumin.
Lida, sapaan akrab sang adik pernah kuliah selama empat semester di Univeritas Islam Kalimantan (Uniska).
Saat masih berkuliah di Uniska, ia kuliah di jurusan Kesehatan Masyarakat.
Kemudian berhenti dan kerja di Giant Banjarmasin.
"Dia itu tidak boleh kecapean, tapi bandel, naik tangga di kampus saja dia tidak kuat," ucap kakaknya lirih dilansir dari Banjarmasin Post.
Bahkan dirinya menurut keterangan sang kakak divonis menderita jantung bocor sejak baru lahir.
Melansir kembali dari Banjarmasin Post, Maulida bahkan sempat divonis dokter hanya mampu bertahan hidup selama enam tahun saat Maulida berusia dua tahun.
Di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, sang kakak menangisi jenazah adiknya tersebut. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)
