Istri Suruh Selingkuhan Tembak Mati Suaminya
Kasus tewasnya Muhammad Zubir (30) akibat ditembak dua orang tak dikenal, kini mulai terkuak siapa dalangnya.
Pada malam sebelum Zubir ditembak pun, ia terlibat pertengkaran lagi dengan Asmiatun.
Sempat terlontar ancaman akan saling bunuh.
Selain itu, Zubir juga mengancam akan pulang ke Aceh dan sebelum pulang dia akan ceraikan Asmiatun.
Setelah pertengkaran yang sengit itu, Zubir pun ke luar dari rumah dan memilih tidur di doorsmeer, tempat ia bekerja.
Doorsmeer (tempat cuci kendaraan) itu terletak di Felda, Desa Keratong 2, Bandar Tun Razak, Tamping, Negeri Pahang, Malaysia.
Jaraknya tak jauh dari kediaman Zubir dan Asmiatun.
Saat tidur lelap di pondok doorsmeer itulah Zubir ditembak dua kali, masing-masing di kepala dan wajahnya.
Eksekusi itu terjadi sekitar pukul 00.20 waktu Malaysia pada 26 Oktober 2017.
Beberapa saksi yang mengetahui kejadian itu langsung melarikan Zubir ke Rumah Sakit (Hospital) Muadzam Shah.
Tapi karena lukanya parah dan kondisinya kritis, Zubir dirujuk ke Hospital Tengku Amfuan Afzan (HTAA) Kuantan.
Justru di rumah sakit inilah Zubir mengembuskan napas terakhir.
Baca: Maia Estianty Disumpahi Jadi Janda Selamanya
Setelah itu, polisi setempat menginterogasi adik kandung korban, Syahrul Ramadhan yang sama-sama merantau ke Malaysia dengan Zubir empat tahun silam.
Dua bersaudara ini meninggalkan kampung halamannya, Desa Babah Ie, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya karena ingin mengubah peruntungan di Malaysia.
Mereka tak ingin hidup miskin selamanya di Aceh, meski kerja Zubir di Negeri Jiran itu adalah tukang cuci mobil.