Tak Mau Bercerai, Dokter Tembak Mati Istrinya yang Juga Dokter di Klinik, Keluar Tenteng Pistol

Ia melihat seorang pria yang mengenakan pakaian seperti seragam ojek keluar dari klinik.

Editor: Alza Munzi
Warta Kota/Joko Supriyanto
Polisi berjaga di ruangan klinik yang menjadi lokasi penembakan seorang dokter perempuan hingga tewas. 

Polisi menemukan dua senjata api rakitan.

Saat ditemui wartawan di kantor polisi, pelaku tidak mengeluarkan kata sepatah pun.

Dia tampak tertunduk saat digiring polisi.

4. Pelaku keluar klinik bawa senjata api

Abas, seorang warga yang juga jadi saksi dalam peristiwa berdarah itu menyatakan saat kejadian terdengar suara teriakan warga.

Setelahnya, Abas kemudian menuju lokasi penembakan.

Ia melihat seorang pria yang mengenakan pakaian seperti seragam ojek keluar dari klinik.

Pria yang ditemui Abas tersebut pun menyatakan tak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Saya lagi jualan, ada yang teriak katanya ada tembakan, saya langsung ke sana, nah saat itu ada tukang ojek bilang itu aparat, lalu saya bilang di sini tidak ada aparat," kata Abas, Kamis (9/11/2017).

Setelahnya, seorang pria lain yang diduga adalah pelaku penembakan terhadap Lety keluar.

Suami tembak istrinya sendiri yang berprofesi sebagai dokter.
Suami tembak istrinya sendiri yang berprofesi sebagai dokter. (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Ia tampak masih membawa senjata api yang digunakannya untuk menghabisi nyawa sang istri.

"Itu yang ojek online bilang gak ada apa-apa ngak tahunya mereka boncengan berdua, saya juga takut karena pas keluar bawa senjata, saya kabur," katanya.

5. Dugaan alasan

Abas menyatakan sosok suami korban yang diduga jadi pelaku penembakan tersebut dikenal sangat baik.

"Korban baik sama semua orang, orang sering makan di soto saya, semua juga tahu orang sini," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved